Batang juga berfungsi sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan buah, serta sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Beberapa tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di batang adalah tebu, sagu, dan kaktus.
Selain itu, pada beberapa tumbuhan, batang juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, seperti pada tanaman singkong.
Morfologi batang tidak sama pada semua tumbuhan. Pada batang herba (batang lunak seperti pada tanaman bayam, kangkung, dan lainnya) umumnya berwarna hijau, lunak, kecil, dan terdapat stomata.
Sedangkan pada batang berkayu akan terasa keras, tebal, dan mengandung lentisel. Kemudian, semua batang juga pasti memiliki nodus dan internodus. Nodus adalah tempat menempelnya daun, sedangkan internodus adalah jarak antara 2 nodus.
3. Daun
Daun merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis. Selain itu, pada beberapa tumbuhan, daun juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, seperti pada cocor bebek. Daun juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan tempat terjadinya transpirasi atau penguapan air.
Secara morfologi, bagian-bagian daun terdiri dari helai daun dan tulang daun. Pada beberapa daun ada juga yang punya tangkai daun atau pelepah daun.
Sedangkan secara anatomi, bagian-bagian daun itu ada epidermis, yang biasanya transparan agar cahaya dapat lewat dan menyinari jaringan yang lebih dalam. Kemudian, ada stomata yang bisa membuka dan menutup sebagai tempat keluar masuknya gas CO2 dan O2 serta uap air.
Selanjutnya ada mesofil, yang terbagi menjadi jaringan palisade dan spons. Palisade adalah jaringan dengan sel yang panjang dan banyak mengandung kloroplas untuk fotosintesis.
Baca Juga: 6 Jenis Jaringan yang Ada pada Tumbuhan Lengkap dengan Penjelasannya
Sedangkan jaringan spons adalah jaringan yang memiliki kloroplas namun memiliki banyak ruang antar sel untuk transportasi gas di dalam daun. Terakhir, ada juga berkas pengangkut yang fungsinya adalah untuk transportasi air dan hasil fotosintesis.