Suara.com - Meski terkesan nampak diam, tumbuhan juga terus melakukan pertumbuhan dan berkembangbiak selama masih tertanam di atas tanah atau dalam air.
Dikutip dari Ruang Guru, tumbuhan terdiri dari dua macam organ, vegetatif dan generatif. Organ vegetatif merupakan bagian tumbuhan yang digunakan untuk mendukung pertumbuhan. Sedangkan organ generatif berguna untuk proses perkembangbiakan.
Dalam artikel kali ini akan dijelaskan organ vegetatif tumbuhan yang mendukung pertumbuhan.
1. Akar
Baca Juga: 6 Jenis Jaringan yang Ada pada Tumbuhan Lengkap dengan Penjelasannya
Akar sering disebut sebagai 'pencari makan' bagi tumbuhan. Hal itu karena akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral yang ada di tanah. Sehingga tumbuhan bisa mendapat berbagai nutrisi yang dibutuhkannya untuk hidup.
Selain itu, akar juga berfungsi untuk memperkuat batang dan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Contoh, tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di akar salah satunya wortel. Wortel berkembang dari akar utama yang membesar karena dijadikan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
Pada beberapa tumbuhan, akar juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, yaitu reproduksi yang tidak melibatkan pertemuan antara alat kelamin jantan dan betina.
Struktur luar akar terdiri atas akar lateral, akar primer, rambut akar, ujung akar, dan tudung akar. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung sel akar dari kerusakan saat menembus tanah. Sedangkan rambut akar berperan dalam menyerap air dan mineral dalam tanah.
2. Batang
Baca Juga: Punya Banyak Ragam, Ini 6 Manfaat Hewan dan Tumbuhan di Muka Bumi
Fungsi batang sama haknya seperti mobil, yaitu sebagai alat transportasi. Zat yang 'melewati' batang salah satunya adalah air. Air dari akar ke daun serta hasil fotosintesis dari daun ke akar, akan melewati batang.
Batang juga berfungsi sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan buah, serta sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Beberapa tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di batang adalah tebu, sagu, dan kaktus.
Selain itu, pada beberapa tumbuhan, batang juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, seperti pada tanaman singkong.
Morfologi batang tidak sama pada semua tumbuhan. Pada batang herba (batang lunak seperti pada tanaman bayam, kangkung, dan lainnya) umumnya berwarna hijau, lunak, kecil, dan terdapat stomata.
Sedangkan pada batang berkayu akan terasa keras, tebal, dan mengandung lentisel. Kemudian, semua batang juga pasti memiliki nodus dan internodus. Nodus adalah tempat menempelnya daun, sedangkan internodus adalah jarak antara 2 nodus.
3. Daun
Daun merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis. Selain itu, pada beberapa tumbuhan, daun juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, seperti pada cocor bebek. Daun juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan tempat terjadinya transpirasi atau penguapan air.
Secara morfologi, bagian-bagian daun terdiri dari helai daun dan tulang daun. Pada beberapa daun ada juga yang punya tangkai daun atau pelepah daun.
Sedangkan secara anatomi, bagian-bagian daun itu ada epidermis, yang biasanya transparan agar cahaya dapat lewat dan menyinari jaringan yang lebih dalam. Kemudian, ada stomata yang bisa membuka dan menutup sebagai tempat keluar masuknya gas CO2 dan O2 serta uap air.
Selanjutnya ada mesofil, yang terbagi menjadi jaringan palisade dan spons. Palisade adalah jaringan dengan sel yang panjang dan banyak mengandung kloroplas untuk fotosintesis.
Sedangkan jaringan spons adalah jaringan yang memiliki kloroplas namun memiliki banyak ruang antar sel untuk transportasi gas di dalam daun. Terakhir, ada juga berkas pengangkut yang fungsinya adalah untuk transportasi air dan hasil fotosintesis.