Suara.com - Ratu Elizabeth membatalkan perjalanannya ke Irlandia Utara hanya beberapa menit sebelum keberangkatannya. Ratu Inggris berusia 95 tahun itu menunda kunjungannya lantaran diminta beristirahat selama beberapa hari oleh dokter pribadinya.
Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Ratu merasa kecewa tidak bisa pergi. Dan berjanji kepada orang-orang Irlandia Utara bahwa ia akan segera berkunjung lagi.
"Dia seharusnya melakukan serangkaian pertemuan hari ini dan besok. Sang Ratu mengirimkan harapan baiknya yang terhangat kepada orang-orang Irlandia Utara, dan berharap dapat berkunjung nanti," kata juru bicara Istana Buckingham, dikutip dari Metro.
Menangkis rumor yang beredar bahwa Ratu Elizabeth terinfeksi Covid-19, pihak istana menegaskan bahwa Ratu dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Diduga Tanggung Biaya Pengacara Pangeran Andrew hingga Jutaan Dolar
Saat ini, nenek Pangeran William itu beristirahat di Kastil Windsor. Ia diharapkan tetap bisa menghadiri acara konferensi perubahan iklim Cop26 di Glasgow pada akhir bulan ini.
Ratu Elizabeth sempat jalani karantina mandiri selama beberapa bulan saat awal pandemi Covid-19 tahun lalu. Kemudian, ia mulai terlihat kembali di depan publik dalam beberapa bulan terakhir, termasuk saat upacara kematian suaminya Pangeran Philip pada April lalu.
Ratu bahkan sempat jalani sesi pemotretan di Royal Windsor Horse Show and Ascot selama musim panas. Juga kembali menunggangi kuda poni miliknya sendiri.
Pekan lalu, Ratu Elizabet terlihat berjalan menggunakan tongkat di depan publik, untuk pertama kalinya, saat menghadiri acara kebaktian yang menandai seratus tahun Legiun Kerajaan Inggris.
Beberapa hari kemudian, ia difoto di Ascot dan tidak lagi menggunakan tongkat. Ketika itu, Ratu bertemu dengan para pemimpin bisnis, utusan kepresidenan, dan pengusaha teknologi.
Baca Juga: Ingin Rombak Istana Buckingham, Pangeran Charles Ditentang oleh Ratu Elizabeth II