Suara.com - Seorang model asal Selandia Baru membagikan kisahnya yang kerap dituduh mengedit foto dirinya. Model bernama Cherie Louise tersebut pernah menjalani amputasi sehingga hanya punya satu kaki, tapi ia dituduh mencari perhatian.
Melansir New York Post, model 29 tahun tersebut harus mengamputasi kaki kirinya setelah terkena kanker tulang.
Meski begitu, Cherie kerap dituduh memalsukan kondisinya untuk tampil berbeda dan mendapat tawaran pekerjaan sebagai model.
"Orang-orang di media sosial menuduhku berbohong soal punya satu kaki dan mengklaim aku melakukan Photoshop pada kakiku untuk mencari perhatian," curhat Cherie Louise.
Baca Juga: Wanita Ini Habiskan Uang Seharga Rumah untuk Oplas, Ingin Miliki Tubuh Termahal
"Aku tahu komen mereka konyol dan mudah dibantah, jadi beberapa orang mungkin menganggapnya lucu… tapi untukku itu menyebalkan, mengingat apa yang harus kulakukan untuk bertahan hidup dan mencapai titik di mana aku percaya diri dengan penampilanku."
Cherie pernah mengidap kanker tulang atau osteosarcoma ketika umurnya masih 6 tahun. Akibatnya, dokter menyarankan agar kaki kiri Cherie diamputasi.
Tak hanya kaki, bagian panggul kiri Cherie juga harus diamputasi sehingga ia tak bisa memakai kaki prostetik. Jadi, model ini harus menggunakan kruk agar bisa berjalan. Hal ini membuat Cherie merasa kesulitan menerima disabilitasnya.
"Ketika masih muda, aku tidak percaya aku bisa bekerja, jatuh cinta, punya keluarga, atau hal-hal semacam itu karena aku tidak pernah melihat orang diamputasi yang memilikinya."
"Ada banyak malam ketika aku menangisi fotoku sebelum amputasi, bertanya mengapa ini terjadi padaku, berharap aku bangun suatu hari dan punya dua kaki lagi," curhatnya.
Baca Juga: Biar Nggak Saltum, Ini 4 Tipe Sepatu dan Sandal yang Wajib Dimiliki Lelaki
Karena merasa berbeda, Cherie tidak suka menjadi pusat perhatian. Namun, ia mulai menemukan teman yang memiliki kondisi serupa di media sosial pada umur 20-an.
Cherie Louise juga melihat model lain yang diamputasi mengunggah fotonya di media sosial. Hal ini membuat Cherie merasa lebih percaya diri untuk mengunggah fotonya sendiri.
"Media sosial berperan besar dalam meningkatkan rasa percaya diriku karena semakin banyak aku muncul di media sosial, semakin aku tidak peduli dengan reaksi orang lain saat melihatku secara langsung."
Cherie sendiri kini sukses menjadi model. Meski kerap dituduh mengedit fotonya, wanita ini tetap percaya bahwa media sosial bisa membawa dampak positif.
"Aku berharap bisa dilihat oleh anak-anak disabilitas yang tidak yakin seperti apa masa depan mereka nanti," ujar Cherie.
Cherie Louise bukanlah satu-satunya model disabilitas yang sukses berkarya. Sebelumnya, model Shaholly Ayers yang terlahir tanpa lengan kanan berpose di Nordstrom pada 2019.
Ada juga model 9 tahun bernama Daisy May Demetre yang pernah muncul di NYFW, terlepas dari kedua kakinya yang diamputasi.