Suara.com - Dalam pelajaran bahasa Inggris, ada yang disebut dengan adverb, yang biasanya dibahas saat mempelajari teks deskripsi atau descriptive text.
Mengutip Ruang Guru, Rabu (20/10/2021), adverb adalah kata keterangan yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb, yaitu kata kerja, atau adjective yakni kata sifat.
Adapun perbedaan antara verb dengan adjective, yakni verb adalah kalimat yang menerangkan kata kerja. Sedangkan adjective adalah kalimat yang menerangkan noun atau kata benda.
Contoh adverb:
Baca Juga: Selain Bahasa Inggris, Kemampuan Teknologi Informasi Juga Penting Dimiliki Pekerja
- He eats slowly.
- You walk beautifully.
- She speaks loudly.
Contoh adjective:
- He is a slow eater.
- You are beautiful.
- Her voice is loud.
Jenis-jenis adverb
1. Adverb of Time
Adverb of Time merupakan adverb yang menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Adverb ini digunakan untuk menjawab pertanyaan 'When?' atau kapan.
Contoh kalimatnya adalah seperti berikut:
- I've been quite busy today.
- I woke up this morning.
- They had breakfast at 6 AM.
- She was window shopping for hours.
Selain itu, bisa juga menggunakan kata last atau next dengan diikuti kata yang menerangkan waktu, misalnya last week, last night, next month, atau next Sunday.
Baca Juga: Romantis Pakai Bahasa Inggris, Rekomendasi 10 Ucapan Anniversary untuk Pasangan Tersayang
Bisa juga menggunakan Adverb of Time untuk menjelaskan waktu kejadian sebelum atau sesudah terjadinya kejadian yang lain, seperti:
- I learned about adverbs before going to bed.
- She drank the tea after it cooled down.
Adverb of Time juga bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan 'How long?' atau pertanyaan yang menanyakan duration. Contohnya seperti 'for a moment', 'since yesterday', 'during the week', dan 'from Monday to Wednesday'.
Pada umumnya, Adverb of Time diletakkan di akhir kalimat. Namun, Adverb of Time juga bisa diletakkan di awal kalimat untuk menekankan adverb-nya dibandingkan sisa kalimatnya, misalnya "In the evening, we took photos in front of the Berlin Wall.
2. Adverb of Place
Adverb of Place merupakan adverb yang menyatakan tempat terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Adverb ini digunakan untuk menjawab pertanyaan 'Where?' atau di mana. Adverb of Place memiliki beberapa fungsi yaitu:
- Menunjukkan location atau tempat terjadinya suatu peristiwa.
Contoh: here, there, outside, inside, somewhere, nowhere, dan anywhere. - Menunjukkan direction atau arah dari suatu pergerakan.
Contoh: up, down, North, South, backwards, dan around. - Menunjukkan distance atau jarak dari suatu lokasi.
Contoh: nearby, close, apart, dan away.
Umumnya, Adverb of Place diletakkan di akhir kalimat seperti pada contoh berikut:
- It was raining so the parents tell the children to play inside.
- Let's eat somewhere.
- I saw a dead cockroach when I looked down.
- Just go away!
3. Adverb of Frequency
Adverb of Frequency adalah jenis adverb yang digunakan untuk menyatakan seberapa sering suatu kejadian berlangsung.
Ada dua tipe Adverb of Frequency, yaitu definite dan indefinite. Tipe definite menjelaskan frekuensi terjadinya suatu peristiwa secara lebih spesifik dibandingkan tipe indefinite.
Untuk Adverb of Frequency tipe definite, contohnya antara lain once, twice, three times, every day, daily, weekly, monthly, dan yearly. Biasanya, Adverb of Frequency tipe definite diletakkan di akhir kalimat.
Contoh kalimatnya yakni sebagai berikut:
- He goes to work every day.
- I wash my hands twice.
- We paid the rent yearly.
Sedangkan untuk tipe indefinite, contohnya adalah always, usually, often, sometimes, occasionally, seldom, rarely, dan never. Biasanya, Adverb of Frequency tipe indefinite diletakkan di tengah kalimat.
Contoh kalimatnya yakni sebagai berikut:
- I usually run over the hill.
- I always wash my hands.
- She never forgets to study.
Meskipun Adverb of Frequency biasanya diletakkan sebelum verb-nya, tapi, kalau verb-nya adalah to be, maka adverb-nya diletakkan setelah to be.
Perhatikan contoh berikut:
- I am always hungry.
- It is never quiet here.
Pada contoh tersebut, always dan never diletakkan setelah to be, yaitu 'am' dan 'is'.
4. Adverb of Degree
Adverb of Degree adalah adverb yang digunakan untuk menyatakan seberapa jauh tingkatan atau intensitas suatu peristiwa atau kegiatan. Contohnya yakni sebagai berikut:
- Sangat sangat banyak --> absolutely, completely, excessively, fully, highly, totally, intensely
- Sangat banyak --> very much, positively, really, truly, simply, moderately, noticeably
- Tidak banyak --> hardly, barely
Adverb of Degree juga digunakan untuk menyatakan completeness atau kelengkapan. Contohnya yakni sebagai berikut:
- Sepenuhnya --> completely, strongly, perfectly, entirely, largely
- Sebagian --> partly, almost, nearly, kind of, somewhat
- Tidak --> hardly, barely
Pada umumnya, Adverb of Degree diletakkan di tengah kalimat, tepatnya sebelum verb atau adverb lain (jika yang diterangkan adalah verb atau adverb), atau setelah adjective (jika yang diterangkan adalah adjective).
Contoh kalimat Adverb of Degree antara lain:
- I can barely hear your voice from the distance.
- I totally agree with you.
- I partly agree with you.
- He absolutely enjoys outdoor activities.
Dalam Adverb of Degree, kita juga bisa menggunakan kata 'too' dan 'enough'. Too memiliki dua arti, too bisa berarti juga atau terlalu. Perhatikan contoh berikut untuk tahu bedanya:
- Can I read your poem too?
- Tasya speaks too quickly.
Pada contoh pertama, too berarti juga. Sedangkan pada contoh kedua, too berarti terlalu.
Ada juga enough yang artinya cukup. Enough memiliki dua fungsi yakni:
- Berfungsi sebagai adverb --> The coffee is warm enough for me to drink.
- Berfungsi sebagai determiner (menjelaskan noun) --> We have enough coffee for everyone here.
5. Adverb of Manner
Adverb of Manner merupakan kata keterangan yang menjelaskan bagaimana suatu peristiwa terjadi atau dilakukan. Adverb ini menjawab pertanyaan 'How?' atau bagaimana. Biasanya, Adverb of Manner berakhiran -ly.
Contohnya antara lain:
- Tasya sings the song beautifully
- Hendra sings the song terribly.
Adverb of Manner cukup fleksibel. Dia bisa diletakkan di awal, tengah, maupun akhir kalimat.
Contohnya yakni sebagai berikut:
- Loudly, Selena sings.
- Selena loudly sings.
- Selena sings loudly.
Tapi, untuk kata fast, hard, well, dan badly hanya bisa diletakkan di akhir kalimat saja.
6. Adverb of Purpose
Adverb of Purpose adalah kata keterangan yang menjelaskan tujuan atau alasan dilakukannya suatu kegiatan atau peristiwa. Adverb ini menjawab pertanyaan 'Why?' atau mengapa.
Contoh dari Adverb of Purpose antara lain yaitu to, for, because, so, so that, dan therefore. Seperti kalimat berikut:
- She downloaded the Ruangguru app to improve her English skill.
- I went to Bali to visit my nephew.
- My mom gave me some money so that I can buy food there.
- He went to bed earlier because he was tired.
Pada umumnya, Adverb of Purpose diletakkan di akhir kalimat. Tapi, bisa juga diletakkan di awal kalimat dengan menggunakan tanda koma seperti berikut ini:
- To improve her English skill, she downloaded the Ruangguru app.
- To visit my nephew, I went to Bali.