Suara.com - Tidak semua makhluk hidup yang ada di lautan berarti ikan. Meski bisa berenang juga dan rupanya mirip ikan, tapi sebenarnya bukan.
Axolotl misalnya. Julukannya monster air yang imut karena wajahnya terlihat seperti selalu tersenyum. Axolotl sering disebut sebagai ikan berkaki, padahal sebenarnya termasuk dalam jenis Salamander yang berasal dari Meksiko.
Ada lima kelompok hewan lain yang termasuk dalam hewan vertebrata dan hidup di perairan juga. Dikutip dari Ruang Guru, berikut daftarnya:
1. Pisces
Baca Juga: Apa Itu Hewan Vertebrata, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Klasifikasinya
Pisces atau ikan hidupnya di air, baik tawar maupun air asin. Tubuhnya bersisik, bergerak menggunakan sirip, dan bisa bernapas di air dengan insang. Jantung mereka hanya terbagi menjadi dua ruang yang terdiri atas satu serambi dan satu bilik.
Hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok pisces adalah hewan berdarah dingin atau poikiloterm. Artinya suhu tubuh mereka bisa berubah-ubah sesuai suhu lingkungan. Kelompok hewan pisces berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) dan pembuahannya terjadi di luar tubuh induknya (eksternal).
2. Amfibi
Amfibi bisa hidup di air seperti pisces, tapi juga bisa hidup di darat. Contohnya, salamander atau axolotl. Mereka bergerak menggunakan dua pasang tungkai, dan memiliki kulit yang tipis dan berlendir. Sama seperti pisces, cara berkembangbiak kelompok amfibi juga secara ovipar atau bertelur.
Tapi pembuahannya bisa terjadi secara internal (di dalam tubuh induk) atau eksternal (di luar tubuh induk).
Baca Juga: Semarang Bakal Ada Bus Jalur Air, Ini Kata Hendrar Prihadi
Jantung amfibi juga hanya memiliki satu bilik, tapi memiliki dua serambi. Amfibi juga bersifat poikiloterm atau berdarah dingin.
3. Reptil
Reptil juga hidup di air dan di darat, tubuhnya pun ditutupi sisik. Mereka berpindah tempat dengan cara merayap atau melata. Jika merayap, mereka menggunakan tungkai dan jika melata, mereka menggunakan perut.
Reptil memiliki empat ruang pada jantungnya. Jumlah serambinya ada dua dan biliknya juga ada dua, tetapi sekatnya tidak sempurna. Hewan jenis reptil dapat menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungannya, baik saat di air maupun di darat.
Selain itu, reptil bisa berkembangbiak dengan dua cara. Bisa dengan cara bertelur (ovipar) ataupun bertelur dan melahirkan (ovovivipar). Tapi pembuahannya hanya bisa terjadi di dalam tubuh induknya (internal).
4. Aves
Hewan dalam kelompok aves seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu kecuali pada paruh dan kakinya. Mereka hidup di darat, dan punya sepasang sayap serta kaki untuk bergerak.
Umumnya mereka bisa terbang, tapi ada juga hewan dalam kelompok aves yang tidak bisa terbang. Salah satunya, pinguin, burung yang tidak bisa terbang karena sayapnya terlalu mungil dan badannya terlalu gemuk.
Jantung aves memiliki empat ruang sempurna yang berupa dua serambi dan dua bilik. Selain ada serambi dan bilik, dalam jantung aves juga terdapat pundi-pundi udara yang dapat membantu proses pernapasan saat mereka sedang terbang.
Aves melakukan fertilisasi di dalam tubuh betina atau induknya, lalu mereka akan bertelur (ovipar) dan mengerami telurnya sampai menetas. Berbeda dengan kelompok hewan lainnya, aves termasuk hewan berdarah panas atau homoioterm. Artinya, suhu tubuh mereka stabil dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
5. Mamalia
Kelompok hewan vertebrata yang terakhir adalah mamalia. Mamalia umumnya memiliki rambut di permukaan tubuhnya dan memiliki kelenjar susu yang berguna sebagai penyedia susu untuk hewan yang masih muda.
Mereka umumnya hidup di darat, tapi ada juga beberapa jenis mamalia yang bisa hidup di air. Contohnya, lumba-lumba, paus, dugong, dan anjing laut.
Sama seperti aves, mamalia juga homoioterm tapi mereka memiliki kontrol kendali suhu tubuh yang lebih baik. Proses fertilisasinya terjadi di dalam tubuh induknya, lalu embrionya berkembang di dalam tubuh induk yang kemudian dikeluarkan secara melahirkan atau vivipar. Ada juga mamalia yang bertelur, contohnya adalah platypus.