Suara.com - Saat tengah malam banyak orang kerap memikirkan banyak hal, atau juga kerap dikenal dengan overthingking. Terlalu banyak berpikir seringkali dapat memunculkan pandangan negatif terhadap kehidupan.
Selain itu dapat membatasi otak dalam situasi panik, dan jika terus memikirkan suatu masalah, itu akan memicu stress, cemas dan tidak baik untuk kesehatan mental.
Alangkah baiknya memikirkan hal positif yang telah kamu kerjakan dalam hidup atau berhenti berpikir secara berlebihan. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengakhiri overthinking? Berikut ada 11 cara untuk berhenti overthinking:
1. Identifikasi urutan overthinking
Langkah pertama dalam proses pertumbuhan pribadi yaitu kesadaran diri. Mengenal diri sendiri memungkinkan untuk memahami perilaku dan dapat mengubahnya jika perlu. Ketika sedang banyak berpikir, secara sadar akan ingatkan diri untuk tidak berada dalam konteks itu. Gunakan kesadaran diri untuk menentukan kapan saatnya untuk berhenti dan beri diri kesempatan untuk memberikan semuanya selesai.
2. Datang dengan respon ritual
Setelah mengetahui pola overthinking, tentu kamu dapat memberikan tanggapan untuk mengatur ulang jalur berpikir. Misalnya, jika mulai berpikir berlebihan, mulai alihkan dengan nyanyikan lirik lagu yang disukai sebagai tanggapan. Aktivitas mental kontra akan mencegah berpikir terlalu banyak dan juga memberi cara untuk mengubah pemikiran itu.
3. Pemeriksaan realitas cepat
Kehilangan kenyataan adalah penyebab terbesar dari berpikir berlebihan. Ketika berpikir terlalu banyak sampai mempertanyakan diri sendiri, itu akan kehilangan kontak dengan kenyataan. Misalnya, saat mengirim pesan kepada seseorang dan pikiran mulai berpacu saat menunggu orang tersebut merespon. Sehingga kamu mulai bertanya-tanya apakah pesannya benar, atau orang tersebut dapat menerima pesan dan menanggapi pesan itu menghina dan seterusnya.
Baca Juga: Tips Menghadapi Ketakutan Pada Diri Sendiri
Namun, dari semua situasi mental tidak ada yang nyata. Itu hanyalah skenario yang dibentuk dalam pikiran. Dalam situasi seperti itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan realitas secara cepat. Tanyakan pada diri sendiri apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian biarkan diri sendiri tenang agar dapat mengungkapkannya.
4. Tindakan nilai atas evaluasi
Menjadi analitis adalah cara berpikir yang luar biasa tetapi sangat penting untuk menjadi orang yang bertindak jika tidak, evaluasi tersebut akan sia-sia. Berorientasi pada tindakan dan tegas dapat memahami proses overthinking tersebut, karena dapat menentukan kapan perlu melakukan tindakan. Alangkah baiknya lakukan pemikiran, evaluasi hal-hal dan renungkan kemudian lakukan tindakan yang diperlukan.
5. Meditasi
Meditasi sangat disarankan untuk orang yang terlalu banyak pikiran. Dengan meditasi dapat meningkatkan kesadaran mental dan mengendalikan proses berpikir. Meditasi banyak membawa manfaat bagi kesehatan dan perhatian penuh dalam kehidupan sehari seseorang.
6. Tingkatkan rasa diri
Terlalu banyak berpikir menyebabkan keraguan diri. Dengan mulai mempertanyakan tujuan, membandingkan diri, berharga dan lain sebagainya. Pada akhirnya kehilangan kontak dengan diri sendiri dan kepercayaan pada keterampilan yang dimiliki.
Memiliki rasa percaya diri yang kuat berarti akan mengurangi keraguan dan prasangka. Ini akan menurunkan efek berpikir terlalu banyak. Tapi idealnya, kesadaran diri dapat memungkinkan untuk membuat keputusan sebelum mulai berpikir berlebihan.
7. Belajar sadar
Harus belajar ketika sedang banyak berpikir. Setelah menemukan bahwa mulai merasa cemas atau stress, kembalilah dan analisis atau perdalam seluruh situasi. Mampu menangkap overthinking itu awal yang memungkinkan untuk mencegah agar tidak terjadi secara terus menerus.
8. Dapatkan pendapat dari orang lain
Jika kamu terbiasa menangani overthinking sendirian, pertimbangkan untuk bertanya kepada orang lain tentang hal itu dan dengarkan apa yang orang itu katakana. Seseorang dapat menyarankan solusi yang mungkin lebih baik daripada apa yang telah kamu lakukan sendiri.
9. Menjadi positif
Kebanyakan orang mulai berpikir berlebihan ketika merasa takut karena memikirkan banyak hal yang mungkin salah. Tentu harus mulai membayangkan hal-hal yang bisa berjalan dengan baik dan menyimpan pikiran positif.
10. Akhiri menjadi seorang perfeksionis
Tidak semua hal terjadi seperti semua yang telah direncanakan. Ini adalah sesuatu yang setiap orang harus membiasakan diri agar terhindar dari pikiran bahwa semua yang dilakukan harus sempurna. Menemukan keputusan dalam membuat kemajuan jauh lebih baik daripada menemukan kepuasan dalam segala hal yang menjadi sempurna.
11. Waktu sendiri
Ketika membiarkan diri berpikir lama saat membuat keputusan, itu akan memicu dengan berpikir berlebihan. Tentu kamu akan melihat situasi dari banyak sudut dan membuat diri merasa stress. Menetapkan batas waktu untuk berpikir sebelum membuat keputusan akan mencegah dari berpikir berlebihan. Dengan menyesuaikan waktu sesuai ukuran keputusan yang perlu dibuat, itu akan membantu kamu untuk berhenti berpikir berlebihan yang tidak masuk akal.
Penulis: Elisa Naomi