Suara.com - Perawatan kulit dengan skincare bukan hanya diharapkan membuat wajah glowing tapi juga mencegah penuaan dini. Temuan ZAP Beauty Index 2021 bahkan mencatat 40 persen perempuan Indonesia usia di bawah 25 tahun telah mulai mencari produk antiaging.
Meski masih ada keyakinan kalau orang Asia, termasuk Indonesia, memiliki tipe wajah yang baby face alias awet muda, namun gen z yang masih berusia 25 tahun ke bawah itu punya kekhawatiran takut terlihat lebih tua.
"Kenapa gen z sudah terekspos dengan antiaging? Karena beauty influencer sangat berpengaruh selama tahun lalu," kata Vice Marketing and Sales ZAP Clinic Feriani Chung dalam konferensi pers virtual ZAP Beauty Index 2021, Selasa (18/10/2021).
Berbeda lagi dengan generasi X dan milenial. Menurut Feriani, generasi X yang secara usia lebih tua dari milenial dan gen Z, kebanyakan masih melihat sosok ibunya yang menjadi panutan kecantikan termasuk dalam hal antiaging.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah dengan Cepat Pakai 8 Cara Ini
Selain itu, bagi mereka generasi X yang rata-rata berusia di atas 40 tahun, mencari kecantikan bukan lagi sekadar dari penampilan wajah.
"Perempuan yang 40 tahun ke atas lebih mencari inner beauty, ketenangan jiwa mereka," kata Feriani.
Sedangkan generasi milenial melihat sosok artis atau publik figur yang jadi panutannya, berdasarkan temuan ZAP Beauty Index 2020.
"Tapi kalau generasi Z betul-betul falling in love, sebelum mereka melakukan apa-apa, mereka cari tahu dulu review-nya. Banyak eksposur yang membuat mereka jadi paham kalau awet muda itu bisa dilakukan sejak dini," jelasnya.
Hampir setengah dari generasi Z itu juga mempercayakan perawatan kulit wajah pada klinik kecantikan. Temuan itu sejalan dengan peningkatan hingga 20 kali lipat terhadap pembelian produk kecantikan juga melakukan perawatan di klinik
Baca Juga: Cara Mengecilkan Pori-pori Wajah Tanpa Biaya Mahal, Jaminan Aman!