"Suntikan ini ilegal di Inggris. Itu artinya suntikan ini tidak diatur, tidak ada keamanan atau efektivitas atau kualitas yang pasti. Kami tidak tahu efek sampingnya ke tubuhmu," ungkap Dr. Sara Kayat.
Selain itu, ada kekhawatiran jika suntik tanning mengandung bahan kimia yang bisa berdampak fatal pada tubuh. Namun, hal ini tidak menghentikan Jimmy.

"Tapi hasilnya untukku, suntikan itu bekerja," balas Jimmy saat diperingatkan dokter.
Selain itu, Jimmy menambahkan bahwa ia mengikuti saran yang tertulis pada produk, yaitu menggunakan sun-bed atau alat berjemur setelah melakukan suntikan.
Meski begitu, penggunaan sun-bed sendiri dapat meningkatkan risiko kanker kulit hingga 20 persen sehingga tidak bisa dibilang aman.
Ini bukan pertama kalinya Jimmy Featherstone mencuri perhatian karena masalah penampilan.
Sebelumnya, pria 22 tahun ini mengaku punya ambisi untuk melakukan operasi plastik agar terlihat seperti boneka Ken.
Bahkan, Jimmy sudah menghabiskan sekitar 10.000 poundsterling atau Rp194 juta setahun untuk melakukan prosedur filler, botox dan veneer.
Baca Juga: Dear Pria, Ini Tips Memilih Warna Pakaian Yang Cocok dengan Warna Kulit