Suara.com - EIGER Adventure, brand yang dikenal sebagai penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang di iklim tropis, kini mengembangkan bisnisnya dengan membangun kawasan ekowisata bernama EIGER Adventure Land (EAL), sebuah areal wisata alam yang terletak di kaki Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Ronny Lukito, Chairman PT Eigerindo MPI, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, sejak tahun 2015 EIGER memposisikan diri sebagai brand yang berfokus pada ‘Tropical Adventure’.
"Dengan adanya EIGER Adventure Land, kami ingin memberikan pengalaman yang menyeluruh bagi Eigerian (konsumen). Jadi, tidak hanya menyediakan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam berkegiatan luar ruang di iklim tropis, namun juga memberikan pengalaman berkegiatan secara langsung,” ujarnya.
Misi dari EIGER Adventure Land ini adalah membangun pariwisata alam berstandar internasional yang berkontribusi dalam pelestarian alam, mendukung upaya pelestarian budaya, meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan daya tarik Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Kolaborasi 6 Musisi Top Tanah Air, Eiger Luncurkan Box Set Music For Adventure
EIGER Adventure Land direncanakan dapat mulai beroperasi dan dibuka untuk umum pada tahun 2023, didukung dan dibantu oleh pihak-pihak terkait seperti Kemenparekraf, KLHK, Balai Besar TNGGP, PTPN VIII dan Pemprov Jawa Barat.
Dengan total area seluas 325.89 Ha, yang terdiri dari lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PTPN VIII seluas 72.23 ha melalui skema Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Zona Pemanfaatan Barubolang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango seluas 253.66 ha, melalui Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam pada kawasan konservasi (PB-PSWA).
EIGER Adventure Land akan menghadirkan beberapa iconic landmark seperti cable car sepanjang 863m, suspension bridge sepanjang 530m dan juga berbagai fasilitas yang menitik beratkan kepada kegiatan tropical adventure seperti forest adventure, cultural walk, adventure playground, traditional village, the sanctuary, hiking, camping, overlanding, dan kegiatan alam lainnya.
Yang tak kalah menarik, nantinya juga akan dibangun suspension bridge dengan panjang 530 m, dan akan menjadi jembatan gantung terpanjang di dunia.
Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sendiri merupakan daya tarik utama dari areal wisata alam ini. Langkah-langkah dalam pelestarian lingkungan pun sudah dilakukan sejak awal proses pengembangan kawasan. Di antaranya dengan penanaman pohon endemic di area perbatasan agar kawasan tersebut semakin rindang ketika kawasan mulai dibuka untuk umum.
Baca Juga: Pengelolaan Kurang Maksimal, Ekowisata Sungai Mahakam Belum Dilirik Pemkot Samarinda
“Besar harapan kami ekowisata alam EIGER Adventure Land dapat meningkatkan potensi wisata alam Indonesia, khususnya Jawa Barat, baik dari kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami juga berharap, kawasan ini dapat menjadi inspirasi dalam pengelolaan objek wisata yang selaras dengan pelesatarian alam, pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan ekonomi daerah,” pungkas Imanuel Wirajaya, Direktur EIGER Adventure Land.