Tanda Baca Titik Koma dan Titik Dua, Apa Fungsinya dalam Tulisan?

Senin, 18 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Tanda Baca Titik Koma dan Titik Dua, Apa Fungsinya dalam Tulisan?
Ilustrasi tanda baca. (Grammarly)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Contoh:

  • Kita persiapkan perlengkapan berkemah: tenda, ransel, jaket, dan pakaian tidur.

Lain halnya jika rangkaian tadi merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Tanda titik dua tidak digunakan.

Contoh:

  • Kita memerlukan tenda, ransel, jaket, dan pakaian tidur.

2. Sesudah kata atau ungkapan
Tanda titik dua ini bisa digunakan sesudah kata/ungkapan juga, lho.

Contoh:

  • Ketua: Dwi Hatmojo Kresnoadi
  • Wakil Ketua: Hani Ammariah
  • Sekretaris: Salsabila Nanda
  • Hari/Tanggal: Senin, 19 April 2021
  • Waktu: 07.00 - selesai

3. Di antara identitas penerbit
Tanda titik dua bisa dipakai di antara:

  • jilid atau nomor dan halaman,
  • bab dan ayat dalam kitab suci,
  • judul dan subjudul suatu karangan, serta
  • nama kota dan penerbit buku dalam daftar pustaka..

Contoh:

  • Republika, 1 (2020), 34:7
  • Al-Kahfi: 10
  • Karangan Regina Kayo, Rahasia Hidup: Kisah di Kota Hujan, sudah terbit.
  • Abdillah, Fahri. 2020. 7 Jurus Jitu Melakukan Negosiasi. Purwokerto: Penerbit Lampion.

4. Dalam teks drama setelah kata yang menunjukkan pelaku
Tanda titik dua dipakai dalam teks drama setelah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Contoh:

Baca Juga: Mengenal Tanda Seru dan Tanda Tanya dalam Kalimat, Bagaimana Cara Penggunaanya?

  • Ratu: (sambil memandang ke bawah) “Sudahlah. Mungkin memanglah ini takdirku”
  • Hani: (menepuk pundak Ratu) “Hei, ngapain ngelamun aja?”
  • Ratu: (kaget) “Eh, kamu Hani..”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI