Suara.com - Selain kuliner dan tempat wisata, kota Tasikmalaya juga terkenal dengan seni kerajinannya. Bukan hanya kerajinan tangan yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh, Tasikmalaya pun memiliki beragam produk fashion yang tidak kalah menarik, seperti pakaian yang dibuat menggunakan hiasan payet dan border manual misalnya.
Tasikmalaya jadi salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan produk bordir manual berkualitas terbaik. Melalui tangan-tangan kreatif warga Tasikmalaya, bordir menjadi sebuah kebanggan dan memiliki ciri khas tersendiri.
Itu juga yang dilakukan oleh Amily Hijab, sebuah bran fashion muslimah yang menawarkan produk syar’i dengan sentuhan tradisional. Utamanya menggunakan payet dan bordir manual khas Tasikmalaya.
Amily Hijab dikelola oleh pasangan muda Ilham Mauluddin dan Najmi Nurul Haq. Memiliki semangat menyebarkan syiar kebaikan lewat hijab syar’i, pasangan muda ini dengan segala keterbatasan yang dimiliki mampu membawa Amily Hijab hingga bisa tampil di event nasional Indonesia Fashion Week dari tahun 2017 – 2020.
Baca Juga: Kartini Masa Kini, Rima Melati Kenalkan Mukena Bordir hingga Negeri Jiran
Keterbatasan biaya tidak menghalangi niat Ilham dan Najmi untuk memulai bisnis ini. Tinggal di daerah dan minimnya akses ke supplier, justru membuat mereka semakin bersemangat untuk dapat beradaptasi dan mengembangkan bisnisnya hingga saat ini.
“Bagi kami bisnis adalah wasilah kebaikan, salah satunya semangat menyebarkan syiar hijab syar’i. Selain itu, bisnis dengan tujuan baik haruslah dimulai dengan cara yang baik dan dilakukan dengan proses operasional yang baik.” ungkap Najmi.
Bahkan di masa pandemi ini, Amily Hijab tetap memberanikan diri membukan official store pertamanya di Kota Bandung.
“Saya dan suami yakin, setiap sesuatu pasti ada sisi positifnya. Kami mencoba untuk bisa dekat dengan loyal customer.” tutur Najmi.
Angkat Payet dan Bordir Manual khas Tasikmalaya
Dikutip dari @amilyhijab , produk fashion muslimah yang diproduksi Amily Hijab memiliki keunikan tersendiri. Produk yang mereka tawarkan tidak hanya memiliki filosofi yang menarik, tapi juga menggunakan sentuhan tradisional pada penggunaan payet dan bordir manual yang dihasilkan tangan-tangan kreatif pengrajinnya.
Baca Juga: Bordir Penari Cokek Tersaji dalam Karya Roemah Kebaya Vielga di JFW 2020
Salah satunya bisa kita temukan pada Belle Coat yang menjadi andalah Amily Hijab. Bordir 3 dimensi motif bunga Daisy pada aksen utamanya, menjadi daya tarik sendiri bagi para pecinta kerajinan tradisional. Teknik bordir manual khas Tasikmalaya yang digunakan Belle Coat ini memiliki daya jual tinggi dan mampu bersaing di pasar Internasional.
Sebagai bran yang menawarkan berbagai produk busana muslimah, Amily Hijab melibatkan banyak perempuan dalam proses produksinya. Tercatat lebih dari 30 perempuan pengrajin bordir manual dan payet, 100 perempuan di produksi jahit dan 200 perempuan di kemitraan Amily Hijab.
Itu membuktikan Amily Hijab konsisten dengan misinya, yaitu upaya pemberdayaan untuk kesejahteraan bersama. Perusahaan yang beralamat di Jalan Cijolang Kampung Cijolang RT.01 RW.05 Kel. Sukarindik, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46151 ini juga memiliki visi menjadi perusahaan hijab syar’i dengan kemitraan terbesar di Asia.