Belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus mengevaluasi kemampuan daun pepaya untuk mengobati jenis gangguan pencernaan yang mirip.
Sebagian besar bukti yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini terbatas pada laporan anekdotal, dan tidak ada jaminan itu akan meningkatkan fungsi pencernaan Anda dengan cara apa pun.
4. Diklaim memiliki efek anti-inflamasi
Berikutnya, daun pepaya ternyata sering dipakai guna meringankan peradangan baik eksternal maupun internal. Beberapa di antaranya yakni nyeri sendi, otot hingga ruam kulit.
Papain, flavonoid dan vitamin yang mengandung anti inflamasi pada daun pepaya inilah yang membuatnya jadi andalan pula untuk meringankan pembengkakan dan mengurangi peradangan.
5. Dapat mendukung pertumbuhan rambut
Aplikasi topikal masker daun pepaya dan jus sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala, tetapi bukti untuk mendukung kemanjurannya untuk tujuan ini sangat terbatas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut.
Makan makanan kaya antioksidan seperti daun pepaya dapat membantu meringankan stres oksidatif dan kemudian meningkatkan pertumbuhan rambut. Daun pepaya juga mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.
Baca Juga: Berkebun, yuk! 9 Jenis Tanaman Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah
Beberapa jenis ketombe disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur yang disebut Malassezia, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut. Daun pepaya telah menunjukkan sifat antijamur dalam studi tabung reaksi, sehingga sering dianggap mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.