Suara.com - Bukan hanya buahnya saja, ternyata pohon pepaya juga menghasilkan biji hingga daun yang memiliki segudang manfaat.
Tak heran jika daun pepaya ternyata kerap digunakan sebagai obat tradisional dan diolah untuk berbagai macam hidangan.
Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik yang telah menunjukkan potensi farmakologis yang luas dalam studi tabung dan hewan. Banyak jenis penggunaan daun pepaya dalam bentuk seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara.
Berikut adalah manfaat dan penggunaan daun pepaya untuk kesehatan tubuh Anda.
Baca Juga: Berkebun, yuk! 9 Jenis Tanaman Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah
1. Dapat mengobati gejala yang berhubungan dengan demam berdarah
Bukan hanya bentuknya yang unik, daun pepaya ini begitu terkenal akan khasiatnya mengobati gejala yang berkaitan dengan demam berdarah lho.
Dengue adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk yang dapat ditularkan ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.
Kasus demam berdarah yang parah bisa mengakibatkan penurunan kadar trombosit dalam darah.
Risiko perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak diobati akibat menurunnya kadar trobosit dalam tubuh.
Baca Juga: Menguak Khasiat Herbal Ekstrak Rimpang Keladi Tikus dan Daun Sirsak, Bisa Tingkatan Imun?
Meskipun saat ini tidak ada obat untuk demam berdarah, beberapa perawatan tersedia untuk mengelola gejalanya – salah satunya adalah daun pepaya.
2. Dapat meningkatkan gula darah yang seimbang
Manfaat daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan rakyat Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah.
Penelitian manfaat daun pepaya dengan kelinci percobaan berupa tikus dengan diabetes telah menemukan ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Tetapi, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa bisa terjadi pada tubuh manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah tinggi pada manusia.
3. Dapat mendukung fungsi pencernaan
Anda sering mengalami permasalahan pencernaan seperti kembung atau mulas? Nah, sepertinya teh atau ekstrak daun pepaya bisa mulai rutin Anda konsumsi.
Daun pepaya mengandung serat – nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat – dan senyawa unik yang disebut papain.
Ternyata papain dikenal mampu memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil serta lebih mudah dicerna.
Bahkan sebenarnya, daun pepaya sendiri kerap digunakan sebagai tenderizer daging dalam praktik kuliner. Tak heran jika daging bisa lebih empuk jika diolah dengan daun pepaya.
Belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus mengevaluasi kemampuan daun pepaya untuk mengobati jenis gangguan pencernaan yang mirip.
Sebagian besar bukti yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini terbatas pada laporan anekdotal, dan tidak ada jaminan itu akan meningkatkan fungsi pencernaan Anda dengan cara apa pun.
4. Diklaim memiliki efek anti-inflamasi
Berikutnya, daun pepaya ternyata sering dipakai guna meringankan peradangan baik eksternal maupun internal. Beberapa di antaranya yakni nyeri sendi, otot hingga ruam kulit.
Papain, flavonoid dan vitamin yang mengandung anti inflamasi pada daun pepaya inilah yang membuatnya jadi andalan pula untuk meringankan pembengkakan dan mengurangi peradangan.
5. Dapat mendukung pertumbuhan rambut
Aplikasi topikal masker daun pepaya dan jus sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala, tetapi bukti untuk mendukung kemanjurannya untuk tujuan ini sangat terbatas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut.
Makan makanan kaya antioksidan seperti daun pepaya dapat membantu meringankan stres oksidatif dan kemudian meningkatkan pertumbuhan rambut. Daun pepaya juga mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.
Beberapa jenis ketombe disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur yang disebut Malassezia, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut. Daun pepaya telah menunjukkan sifat antijamur dalam studi tabung reaksi, sehingga sering dianggap mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
Nah, demikian itu 5 manfaat daun pepaya yang dapat Anda uji kebenarannya secara langsung dengan mengonsumsinya secara terjadwal.
Kontributor : Mutaya Saroh