Suara.com - Tahajud bagi umat islam dipandang sebagai ibadah salat tengah malam, waktu dimana doa akan dikabulkan setelah salat dilakukan. Tapi sudahkah Anda tahu tatacara salat tahajud yang benar?
Mengutip Nu Online, Jumat (15/10/2021) tahajud Tahajud secara bahasa berarti berupaya melawan atau meninggalkan tidur, sementara secara istilah fiqih adalah salat sunah malam hari yang dilakukan setelah tidur.
Hukum salat tahajud adalah sunnah berdasarkan ijmâ’ ulama, yaitu sunah muakkad atau sunah yang sangat kuat karena selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Ketentuan rakaat dan bacaan salat tahajud
Baca Juga: Salat Tahajud Bisa Tentramkan Kalbu, Baca Doa Ini Biar Tak Galau Uripmu
Salat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur di malam hari. Tidak ada batas maksimal jumlah rakaatnya. Hendaknya setiap malam tidak dikosongkan dari salat tahajjud, meskipun dua rakaat.
Adapun bacaan surat setelah al-Fatihah dapat memilih surat mana saja dalam alquran. Baik surat pendek maupun surat panjang.
Namun menurut Al-Habib Abdullah Al-Haddad, hendaknya yang dibaca adalah alquran mulai awal dan seterusnya, sehingga tiap bulan, tiap 40 hari, atau jangka waktu yang lebih banyak atau sedikit dari waktu tersebut orang dapat mengkhatamkan alquran dalam salat tahajud, sesuai kadar kesemangatannya.
Tatacara, niat dan doa salat tahajud
Salat tahajud dilaksanakan sebagaimana salat sunah lainnya, yaitu dua rakaat salam, dengan rincian sebagai berikut:
Baca Juga: Ini Bacaan Doa Setelah Salat Tahajud
- Mengucapkan niat salat tahajud, yaitu ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ, yang artinya: Aku menyengaja salat sunah tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.
- Niat dalam hati bersamaan takbîratul ihrâm, dan seterusnya sampai salam setelah dua rakaat.
- Setelah salam atau selesai seluruh salat kemudian membaca doa:
Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq.
Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Arti doa tahajud adalah:
Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar.
Demikian pula Nabi Muhammad itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.