5 Tips Mengorganisir Barang-Barang di Rumah Secara Efektif

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 15:36 WIB
5 Tips Mengorganisir Barang-Barang di Rumah Secara Efektif
Tips Mengorganisir Barang-Barang di Rumah Secara Efektif. (Dekoruma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Disadari atau tidak, semakin hari, jumlah benda-benda yang ada di rumah akan selalu bertambah. Apalagi kalau Anda memiliki kebiasaan-kebiasaan yang mempercepat pertambahan barang-barang di rumah, seperti mengoleksi benda tertentu atau hobi berbelanja.

Belum lagi barang-barang kebutuhan pribadi seperti pakaian, makanan dan minuman, perlengkapan kebersihan, dan lain-lain. Sudah seharusnya Anda dan keluarga memiliki sistem organisasi atau penyimpanan barang yang efektif dan cermat.

Mengorganisir barang dengan efektif juga akan memberikan manfaat bagi kehidupan di rumah. Barang-barang yang dicari mudah ditemukan, tersimpan dengan rapi dan mencegah kerusakan, serta tidak membuat rumah berantakan dan penuh sesak.

Setiap keluarga punya cara dan sistem organisasi barangnya sendiri. Menariknya, tidak jarang mereka punya cara dan trik yang unik dan khas keluarganya yang diturunkan dari orangtua.

Baca Juga: 5 Inspirasi Ruang TV dengan Berbagai Style, Acara Nonton Jadi Makin Seru!

Namun secara umum, terdapat serangkaian langkah dan tips yang bisa diterapkan untuk siapa saja ketika ingin mengorganisasi barang-barang pribadinya di rumah. Pastinya, proses penyimpanan dan organisasi barang akan jadi lebih effortless dan efektif.

Dekoruma punya lima tips untuk mengorganisir barang-barang di rumah supaya terjaga kerapian dan kebersihannya.

1. Mulai dengan Decluttering, Singkirkan yang Sudah Tidak Berguna
Sebelum mulai merapikan dan menyimpan barang, satu langkah yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu adalah decluttering. Ini berarti menyingkirkan barang-barang yang sudah rusak atau tidak terpakai. Barang-barang yang rusak bisa dibuang atau didaur ulang.

Sementara, barang-barang yang tidak terpakai lagi bisa disumbangkan atau dijual bila memungkinkan. Mengurangi jumlah barang yang ada di rumah sebelum menatanya akan sangat memudahkan proses mengorganisir nantinya.

Seringkali ruang penyimpanan di rumah sebenarnya sudah cukup, namun barang yang terlalu banyak membuatnya sulit disimpan dengan rapi. Maka dari itu, mulailah dengan diet benda-benda yang tidak berguna.

Baca Juga: Intip Desain Loteng Multiguna, Keren!

2. Manfaatkan Kontainer, Kotak Penyimpanan, dan Keranjang Secara Maksimal
Langkah ini terkadang sering terlewatkan oleh para pemilik rumah. Meskipun mengeluarkan biaya tambahan, pengaruh yang diberikan oleh kotak penyimpanan seperti kontainer, keranjang, atau utensil organizer terhadap kerapian hunian ternyata sangat positif.

Selain lebih rapi dan terkelompok, Anda dan anggota keluarga lainnya pun bisa dengan mudah menemukan barang yang dicari melalui label yang dipasang pada kotak penyimpanan.

3. Tingkatkan Kapasitas Ruang Penyimpanan Terbuka dan Tertutup pada Area Kosong
Bila jumlah barang tidak bisa dikurangi secara signifikan, kompensasinya adalah menambah ruang penyimpanan terbuka maupun tertutup pada area kosong yang tidak ada fungsinya. Memasang kabinet dan rak di bawah tangga adalah salah satu cara yang paling sering dilakukan.

Kemudian, memanfaatkan sudut-sudut ruangan yang kosong untuk membangun kabinet serbaguna. Ataupun memanfaatkan penyimpanan di bawah lantai atau penyimpanan di loteng rumah.

Dengan penggunaan kontainer atau kotak penyimpanan serta furnitur penyimpanan seperti rak, lemari, atau kabinet, barang-barang di rumah akan lebih teratur dan mudah ditemukan.

4. Tentukan Sistem Penyimpanan yang Paling Sesuai
Secara umum, mengorganisasi atau mengelompokkan barang-barang bisa terbagi dalam dua cara. Dikelompokkan berdasarkan kategori jenis barang atau dikelompokkan berdasarkan fungsi barang. Setiap keluarga mempunyai preferensinya sendiri yang membuatnya tersimpan rapi dan mudah dicari.

Mengelompokkan berdasarkan kategori jenis barang misalnya rak sepatu, laci pakaian dalam, atau lemari makanan kaleng, snack, dan minuman ringan.

Sementara itu, mengorganisasi berdasarkan fungsi barang bisa dilakukan melalui lemari khusus perlengkapan perawatan kendaraan, kabinet alat tulis kantor, atau rak peralatan masak.

5. Maksimalkan Penggunaan Furnitur Dinding untuk Penyimpanan
Tidak hanya furnitur penyimpanan yang berdiri di lantai atau satu set furnitur yang dipasang secara fixed, memaksimalkan ruang penyimpanan di dinding akan menghemat ruang di rumah sambil meningkatkan kapasitas ruang penyimpanan secara bersamaan.

Contohnya, memasang rak gantung di dapur untuk menaruh toples bumbu dan bahan makanan, rak dinding di garasi untuk menaruh perkakas dan perlengkapan kendaraan, sampai rak sepeda dinding untuk menaruh sepeda dengan praktis dan hemat ruang.

Dengan barang-barang yang terorganisir dengan efektif dan rapi, rumah akan bebas dari suasana berantakan, penuh, dan sesak. Lebih ideal dan sehat sebagai tempat tinggal Anda, pasangan, dan buah hati.

Artikel Terkait:

Metode Konmari, Trik Organizing a la Ahli Merapikan Rumah Dunia
[Infografik] Tips Decluttering Tanpa Ribet, Dijamin Rumah Selalu Bersih!
8 Tips Merapikan Rumah dengan Rak Dinding Minimalis

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI