Suara.com - Hampir dua tahun pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, menyebabkan dampak ekonomi, termasuk pada industri fashion. Hal ini juga ikut dirasakan oleh brand Kami, sebagai salah satu brand pakaian modest.
Meski sempat mengalami jatuh bangun, brand Kami yang digawangi oleh Istadiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini ini berhasil beradaptasi dengan mengandalkan platform digital.
"Di awal masa pandemi, kami melihat bahwa kondisi ini sangat mempengaruhi bisnis, terutama brick and mortar ya, sehingga hampir seluruh kegiatan marketing, promosi, dan penjualan dilakukan secara online dan mengandalkan platform digital," jelas Istiana melalui siaran pers yang Suara.com terima Kamis (14/10/2021).
Bukan cuma itu, lanjut dia, salah satu value yang selalu Kami pegang diantaranya adalah bagaimana untuk selalu mendengarkan pelanggan, memahami kebutuhan dan keinginannya, tidak hanya pada koleksi yang Kami keluarkan, tetapi juga dari segi pengalaman berbelanja.
Baca Juga: Kisah Shahiahijab, Terjun ke Bisnis Busana Muslim Gegara Anak
Terlebih, lanjut dia, Kami juga melihat bahwa krisis akibat pandemi kini berangsur membaik. Ke depannya kegiatan ekonomi termasuk di pusat perbelanjaan mungkin akan kembali ramai.
Hal tersebutlah yang akhirnya melatarbelakangi Kami untuk mulai membuka cabang-cabang butik baru yang tersebar di berbagai daerah, salah satunya yang berlokasi di Grand Metropolitan Mall, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (13/10/2021) kemarin.
Lebih lanjut, Nadya Karina, Creative Director of Kami mengungkap sektor kegiatan offline sampai saat ini juga masih memiliki kekuatan tersendiri, sehingga Kami merasa cara terbaik untuk tetap mengeksplorasi peluang dan strategi baru adalah dengan menjalankan kedua strategi online dan offline, secara bersamaan agar keduanya dapat saling melengkapi.
Pembukaan store Kami di Grand Metropolitan menambah deretan cabang butik Kami yang saat ini sudah berjumlah 19 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tidak dapat dipungkiri, untuk industri fashion sendiri, mayoritas customer masih senang dan merasa perlu untuk berbelanja secara offline, selain bisa melihat, merasakan dan mencoba langsung barangnya, pengalaman berbelanja secara offline juga kerap memberikan kesenangan tersendiri," kata dia.
Baca Juga: Muffest Bekasi 2021, Bekasi Dilirik Jadi Salah Satu Pasar Busana Muslim
Karin juga menjelaskan bahwa kali ini Kami menghadirkan store dengan desain dan konsep yang baru, yakni lebih kontemporer modern dengan sentuhan warna yang cerah, netral, dan elegan yang diharaokan dapat menjawab kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta memberikan warna baru akan pengalaman berbelanja bagi mereka.