Suara.com - Kucing juga rentan terinfeksi virus. Oleh sebab itu, ada sejumlah vaksin yang sebaiknya diberikan untuk anak bulu alias anabul tersebut.
Bagi pecinta anabul yang memeliharanya di dalam rumah, sebaiknya jangan sampai melewatkan vaksin tersebut. Dokter hewan drh. Nyoman Sakyarsih mengatakan, ada tiga vaksin yang direkomendasikan sangat penting diberikan kepada kucing karena bisa mencegah penyakit mematikan.
"Jadi untuk vaksin itu penting banget untuk pencegahan dari tiga virus yang paling utama, ada panleukopenia, rhinotracheitis, sama calicivirus. Nanti ada tambahan booster dari tiga penyakit itu, ditambah klamidia. Tapi itu tidak begitu mematikan," kata dokter Nyoman ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, penyakit panleukopenia bisa membuat kucing alami muntah, diare darah, juga demam. Bahkan bisa menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari tiga hari pasca infeksi.
Baca Juga: Tragedi Pelihara Kucing Gembrot, Perempuan Ini Ditubruk Sampai Bikin Kakinya Terkilir!
Sementara infeksi calicivirus juga akan menyebabkan kucing jadi berliur dan demam. Sedangkan rhinotracheitis menyebabkan flu berat dan terkadang diikuti dengan telinga berair.
Ketiga infeksi itu secara tidak langsung bisa melemahkan tubuh kucing. Menurut dokter Nyoman, pengobatan memang bisa masih diberikan kepada kucing yang belum divaksin. Tapi risiko kematiannya akan lebih besar.
"Kalau telat divaksin, akan kita bantu beri obat. Kalau dia bisa tiga hari bertahan, tidak alami kematian, kita infus, dia bisa membangun kekebalan dirinya sendiri. Tapi baru bisa sembuh dalam seminggu," jelasnya.
Selain itu, biaya pengobatan penyakit saat sudah terinfeksi tentu lebih mahal dibandingkan harga vaksin.
"Untuk vaksin jauh lebih murah ketimbang pengobatannya. Karena harus infus, obat, dan vitamin. Semua itu injeksi. Karena kalau kita kasih berupa minum, ada yang bisa kuat menerima, ada yang memuntahkan lagi obat-obatan. Jadi untuk mencegah itu, sebaiknya vaksinasi," pungkasnya.
Baca Juga: Pintar, Kucing Ini Bantu Buka Jendela saat Pemiliknya Terkunci