Suara.com - Dalam meningkatkan pengetahuan dan kualitas pembelajaran anak-anak atau siswa. Guru atau pendidik perlu memiliki beberapa strategi pembelajaran yang ampuh.
Strategi tersebut dibuat supaya siswa maupun mahasiswa cepat paham dan mengerti dari pembelajaran yang diberikan.
Selain itu strategi pembelajaran juga bisa berupa cara mengajar supaya siswa merasa nyaman selama belajar.
Strategi dalam pembelajaran sangat dibutuhkan bagi siswa. Bukan hanya agar siswa mencapai target yang diinginkan, tapi pendidik juga mendapatkan goals berupa siswa yang berhasil dididik dari strategi tersebut.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Karya Agatha Christie, Ratu Novel Kriminal Paling Tersohor di Dunia
Macam-Macam Strategi Pembelajaran
Ada berbagai macam strategi pembelajaran yang diterapkan untuk membuat sukses siswa selama belajar. Berikut beberapa macam strategi dalam pembelajaran yang sering digunakan:
- Metode Simulasi
Metode ini berupa sebuah tiruan yang bisa dicontoh oleh siswa. Tiruan ini diperagakan oleh pendidik supaya siswa dapat memahami konsep tiruan yang diajarkan oleh pendidik. Manfaat dari metode ini adalah meningkatkan semangat siswa agar tidak bosan dengan metode yang sama setiap saat.
- Metode Diskusi
Baca Juga: 5 Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Drama Korea Tentang Kecantikan Fisik
Metode ini umumnya diberikan kepada siswa berupa sebuah masalah. Diskusi dengan teman-teman membuat siswa dapat menemukan hasil dan solusi dari masalah yang diberikan tersebut. Metode ini bisa meningkatkan kerja otak siswa dalam berpikir dan memberikan pendapat.
- Metode Demonstrasi
Metode ini salah satu strategi pembelajaran yang umum dilakukan di beberapa tempat. Demonstrasi dilakukan supaya siswa dapat melatih konsentrasi dalam mendengar, menghormati orang berbicara dan memudahkan siswa dalam mengerti materi. Hal ini karena setiap materi dijelaskan dengan detail oleh pendidik.
Contoh strategi pembelajaran yang sering diterapkan di beberapa tempat oleh pendidik yaitu sebagai berikut:
1. Siswa Bermain Peran
Strategi ini dilakukan supaya siswa dapat memainkan peran berdasarkan karakter yang diberikan, misalkan pendidik memberikan contoh peran yang akan dimainkan dalam jangka waktu tertentu. Contoh ini dapat mengajarkan siswa meniru karakter orang lain.
2. Siswa Menuliskan Pengalaman
Strategi pembelajaran ini dilakukan untuk mengasah kreatifitas otak siswa dalam menulis dan berpikir kembali ke pengalaman menarik atau sedih yang pernah terjadi. Dengan demikian, siswa dapat mengekspresikan sesuatu melalui tulisan.
3. Siswa Membaca dengan Keras
Setelah menuliskan pengalaman, siswa juga bisa diajak untuk membacakan pengalaman yang sudah ditulis tersebut dengan keras di depan kelas. Strategi ini dilakukan untuk melatih mental siswa.
Membaca di depan kelas dapat menambah percaya diri pada siswa. Selain itu, siswa lain juga dapat menyimak dengan baik apa yang akan dibacakan oleh temannya.
4. Siswa Mencari Informasi
Strategi ini dilakukan secara berkelompok, di mana setiap kelompok diberikan topik yang berbeda.
Setiap topik yang diberikan harus dicarikan informasi, entah informasi dari internet atau wawancara dengan narasumber. Ini melatih siswa untuk dapat berdiskusi dengan temannya. Diskusikan hasil atau solusi referensi untuk informasi yang terbaik.
5. Siswa Melakukan Debat
Contoh strategi pembelajaran ini cukup baik dilakukan di dalam kelas. Pendidik dapat membagi siswa menjadi dua kelompok dengan topik yang sama namun berbeda sudut pandang atau pro dan kontra.
Debat dimulai dengan memberikan jawaban dan alasan dari masing-masing kelompok. Strategi ini dilakukan supaya siswa dapat melatih teknik dalam berbicara. Selain itu, siswa dapat memberikan pendapat dan sanggahan dari permasalahan yang dihadapi.
Pengertian Strategi Pembelajaran
Pengertian dari strategi pembelajaran adalah sebuah cara atau metode yang bisa diterapkan selama proses belajar mengajar di dalam kelas.
Strategi ini umumnya digunakan untuk mengefektifkan waktu, membantu siswa supaya aktif, dan meningkatkan semangat belajar.
Selain itu strategi pembelajaran dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh siswa selama belajar.
Strategi ini dilakukan untuk memantau perkembangan siswa setiap waktu. Jadi, siswa dapat belajar dengan optimal dengan hasil yang memuaskan.
Strategi dalam pembelajaran daring umumnya dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, siswa perlu melakukan manajemen waktu. Ini untuk mengatur jam belajar, bermain dan berkegiatan lainnya selama pembelajaran daring.
Kedua, tidak ada salahnya mendaftar bimbel (bimbingan belajar) online. Ya, bimbel online bisa dijadikan salah satu sarana untuk belajar seru dan menyenangkan selama pembelajaran daring. Selain itu, penawaran baik dari segi fitur, fasilitas, dan harga juga sudah cukup terjangkau bagi masyarakat di Indonesia.
Ketiga, memiliki motivasi yang tinggi selama belajar online. Saat ini, banyak siswa yang kurang termotivasi dalam belajar daring. Oleh karenanya, pendidik perlu memberikan motivasi terlebih dahulu kepada siswa.
Nah, itulah beberapa hal yang wajib Anda ketahui mengenai strategi pembelajaran. Jadi, apakah Anda sudah tahu perbedaannya dan sudahkah Anda memutuskan ingin menggunakan metode belajar yang mana saja untuk para peserta didik Anda di sekolah?