Terkesan Sama, Ini Arti dan Perbedaan Kerja Sama, Asimilasi Serta Akulturasi

Rabu, 13 Oktober 2021 | 09:23 WIB
Terkesan Sama, Ini Arti dan Perbedaan Kerja Sama, Asimilasi Serta Akulturasi
Masjid Raya Kudus. [Suara.com/Fadil/AM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam mata pelajaran sosiologi ada pembahasan yang disebut interaksi sosial asosiatif. Seperti kerja sama, asimilasi, dan akulturasi menjunjung tinggi pada persatuan di masyarakat.

Banyak praktik interaksi sosial asosiatif seperti gotong royong, pementasan beragam seni dan budaya, hingga saling menghargai perbedaan suku adat dan agama.

Mengutip Ruang Guru, Rabu (13/10/2021) interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang mengarah pada kesatuan. Ingat, ya, begitu mendengar kata "asosiatif", yang terbayang adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat "baik".

Bentuk interaksi sosial asosiatif bisa berupa kerja sama, asimilasi, dan akulturasi. Tapi tidak sedikit masyarakat yang belum paham perbedaan kerja sama, asimilasi dan akulturasi, berikut ulasannya.

1. Kerja sama

Ilustrasi kesibukan di hari Senin (Pixabay/StocSnap)
Ilustrasi kerja (Pixabay/StocSnap)

Istilah kerja sama sudah tidak asing, namun kerja sama bukanlah suatu usaha untuk melakukan perbuatan buruk.

Kerja sama, secara istilah berarti suatu usaha yang dilakukan bersama antara individu atau kelompok, tujuannya untuk mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan bersama.

2. Asimilasi
Asimilasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan berbeda yang melebur menjadi suatu kebudayaan baru.

Salah satu contoh musik dangdut yang merupakan bentuk produk asimilasi, atau perpaduan antara musik dari Melayu, Arab dan India.

Baca Juga: Pengertian Globalisasi, Karakteristik, Contoh, dan Proses Terjadinya

Ketiga musik tersebut bercampur menjadi satu dan membentuk genre musik baru, yaitu musik dangdut yang menghilangkan ciri budaya lamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI