Suara.com - Dalam hubungan, ciuman merupakan salah satu hal normal yang dilakukan pasangan sebagai tanda cinta. Berciuman disebut dapat meningkatkan kehangatan serta kebahagiaan pasangan.
Selain meningkatkan kebahagiaan, ciuman juga bisa meningkatkan emosi pasangan, bahkan bisa meningkatkan gairah seksual, keintiman, dan juga keharmonisan hubungan.
Mengutip Healthshots, studi dari Journal of Sex and Marital Therapy, ciuman berhubungan dengan pengalaman seksual serta asmara.
Dari studi yang melibatkan sebanyak 878 peserta, peneliti kemudian membagi menjadi dua kelompok.
Baca Juga: 5 Potret Ciuman Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dunia Serasa Milik Berdua!
Kelompok pertama adalah kelompok laki-laki sebanyak 433 orang, dan kelompok kedua adalah perempuan sebanyak 455 orang.
Mereka dilaporkan telah menjalin hubungan setidaknya selama enam bulan lamanya.
Para peserta ditanya seberapa konsisten mereka berciuman bibir saat berhubungan seks, dan seberapa konsistennya mereka mencium pasangan ketika tidak berhubungan seks.
Peserta juga berbagi tentang seberapa sering mereka berhubungan seks dengan pasangan mereka, dan seberapa sering mereka mengalami orgasme saat berhubungan seks, tentang kepuasan dalam berhubungan seks, serta seberapa puas hubungan mereka.
Hasilnya dilaporkan, ciuman yang dilakukan saat berhubungan seks memiliki frekuensi yang baik, mulai dari laki-laki dan juga perempuan. Dilaporkan, peserta disebut lebih banyak berciuman saat berhubungan seks.
Baca Juga: Tak Hanya Buruk untuk Kesehatan, Obesitas Juga Picu Masalah Seks
Tak hanya hasil ini saja, perempuan yang berciuman dengan pasangannya, mereka mengalami lebih banyak orgasme saat berhubungan seks. Dan secara keseluruhan, ciuman dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pengalaman seksual mereka.
Dari hasil ini, para penulis studi mengatakan perempuan yang berciuman dengan pasangannya menunjukkan adanya keintiman yang lebih emosional, di mana ini terjadi ketika perempuan berhubungan seks yang lebih merangsang.
Selain itu, ciuman disebut lebih bermanfaat bagi perempuan sebagai teknik foreplay sebelum berlanjut ke hubungan seks.
Tentunya, semakin banyak orang puas dengan hubungannya secara keseluruhan, semakin besar mereka melakukan ciuman kepada pasangannya. Sementara itu, bagi pasangan lain yang tidak puas dengan hubungannya, frekuensi ciuman juga akan ikut menurun.