Suara.com - Boneka raksasa dari serial Netflix yang tengah populer, Squid Game terus mencuri perhatian warganet. Kini, sosok anak perempuan kuncir dua itu muncul di sejumlah tempat, termasuk di Surabaya.
Sayangnya, baru empat hari menghiasi jalur pedestrian di kawasan Tunjungan, boneka raksasa tersebut akhirnya di bongkar oleh petugas Satpol PP karena sejumlah alasan.
Salah satunya adalah berpotensi menimbulkan kerumunan dan berdampak pada ketentraman serta ketertiban masyarakat. Bahkan sejak berdiri, boneka tersebut langsung viral hingga dikunjungi banyak orang.
Sejumlah video yang memperlihatkan boneka itu sedang diangkut di sebuah truk pun viral di media sosial. Tak terkecuali di TikTok yang diunggah akun @info_surabaya dan @anindyastina.
Baca Juga: 7 Berita Viral Tiktok yang Lucu-lucu, Kisah Cewek Pulkam hingga Satpol PP Nyamar
Lucunya, pengangkutan boneka ini oleh petugas Satpol PP justru menjadi fokus lain dari warganet. Pasalnya, hal tersebut tak cocok dengan imej boneka yang terkenal menyeramkan.
Ya, meski tampak lucu dan menggemaskan, namun boneka ini diciptakan untuk bertugas mencari pemain yang bergerak setelah dirinya mengucapkan "Red Light, Green Light". Pemain yang ketahuan bergerak itu pun akan ditembak mati.
"Kasiyannn diangkut Pol PP wkwkwk," tulis video tersebut.
Sampai saat ini, bahkan video itu telah dilihat lebih dari 3,7 juta kali dan beragam komentar lucu. Boneka tersebut dinilai tak ada harga dirinya di negara +62, karena akhirnya tumbang melawan petugas Satpol PP.
"Hanya di Indonesia dia bisa di taklukkan sama Pol PP," ungkap @ohhxxxxboy.
Baca Juga: Satpol PP Ketuk Kamar Hotel Ngaku Tukang Paket, Penghuni Panik Auto ke Kamar Mandi
"Boneka: Gini amat nasip gue habis tenar karena film, sekarang tenar karena di angkut Pol PP," tulis @haxx.xx_dul.
"Squid Game versi Indonesia memang santuy banget wkwkwk," ucap @dimxx_xx_28.
"Hanya di Indonesia boneka itu gaada harga dirinya," kata @paxx.xxril. Simak video lengkapnya di sini ya!