Suara.com - Tanaman hias janda bolong merupakan salah satu elemen interior yang akan membuat rumah terlihat lebih segar dipandang. Tanaman hias ini dikenal memiliki lubang yang unik. Namun, rupanya tanaman ini ada juga yang tak berlubang. Lantas, kenapa daun janda bolong tidak berlubang ?
Tanaman janda bolong sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan kolektor tanaman. Bagaimana tidak, tanaman ini memiliki harga jual yang spektakuler, yakni mencapai ratusan juta rupiah.
Diketahui, tanaman janda bolong atau yang dikenal juga dengan nama monstera obliqua atau philodendron. Monstera adansonii ini termasuk keluarga araceae dari marga monstera yang disukai para kolektor tanaman.
Dinamakan janda bolong karena bagian tengah daun terdapat lubang-lubang. Namun, ada juga tanaman janda bolong yang tidak berlubang. Lantas, kenapa daun janda bolong tidak berlubang? Simak penjelasannya berikut ini dilansir dari planethouesplant.com.
Baca Juga: Sama-sama Mengandung Kafein, Lebih Baik Mana Kopi atau Teh?
Jenis yang Berbeda
Tanaman janda bolong terdiri dari berbagai jenis yang berbeda. Mulai dari ukuran, bentuk, dan penempatan lubang, itu dapat sangat bervariasi. Untuk jenis janda bolong Obliqua, biasanya lebih banyak daun daripada lubangnya dan lebih bermoftif daripada jenis adansonii.
Belum Cukup Umur
Diketahui, jika jenis tanaman hias janda bolong adansonii tidak mengembangkan daun berfenestrasi, kemungkinan ia belum cukup umur. Biasanya jenis adansonii lebih menonjolkan desainnya, dibandingkan daunnya. Selain itu, jenis adansonii juga tidak akan terlalu menonjolkan desain daunnya jika belum cukup umur.
Umumnya, jenis dansonii akan berfenestrasi dalam tiga atau empat daun pertama. Dalam fenestrasi awal tersebut, ada kemungkinan terdapat satu daun 'utuh' tanpa lubang, meski yang lain berlubang. Namun, biasanya daun yang tak berlubang tersebut tak mampu bertahan lama.
Baca Juga: Wisata Alam Curug Nangka Bogor dan Keindahan 3 Air Terjun
Pastikan Mendapat Cukup Cahaya
Cahaya matahari penting bagi tanaman untuk proses fotosintesis. Jika tanaman tidak memiliki cukup cahaya, ia akan kesulitan untuk berkembang dan tumbuh. Selain itu, cahaya matahari juga berguna untuk mendapatkan daun yang sehat.
Kamu juga boleh menggunakan cara panjat pohon agar tanamannu bisa mendapatkan cukup cahaya matahari. Panjat pohon disini maksudnya yaitu membuat tanaman memanjat/merambat sendiri pada tiang lumut. Dengan begini, tanaman akan lebih mudah mendapat cahaya.
Nah, itulah 3 alasan kenapa daun janda bolong tidak berlubang. Berlubang atau tidak berlubang, pastikan kamu tetap merawat tanaman janda bolong dengan benar untuk mendapatkan daun yang rimbun dan sehat.
Pastikan melakukan penyiraman sesuai aturan. Hindari menyiram tanaman terlalu berlebihan karena itu hanya akan membuat tanaman tersebut rusak atau mati. Selain itu, kamu juga melakukan pemupukan bila perlu. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi