Suara.com - Drama Korea terbaru Yumi’s Cells tayang perdana pada 17 September 2021 lalu, dan kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecintra drakor.
Yumi’s Cells bercerita tentang kehidupan Yumi (Kim Go-Eun) dan sel-sel di otaknya dalam menjalani kehidupan sebagai wanita 32 tahun di Korea.
Karena patah hati, sel cinta Yumi mengalami koma. Yumi pun tidak bisa jatuh cinta lagi, hingga akhirnya bertemu Goo Woong (Ahn Bo-Hyun), seorang developer game, yang perlahan-lahan menyembuhkan sel cinta Yumi dan membuatnya bisa jatuh cinta lagi.
Tidak hanya alur cerita yang manis dan menghibur, ada beberapa alasan lain yang membuat Yumi’s Cells menjadi tontonan yang sayang jika dilewatkan.
Baca Juga: 10 Topik Hiburan Paling Populer di Korea Selatan Menurut Wikipedia, Squid Game hingga BTS
1. Drama Korea pertama yang menggabungkan live action dengan animasi
Sebagai drama Korea pertama yang menggabungkan live action dengan animasi, Yumi’s Cells memberikan pengalaman menonton baru yang unik dan menyenangkan bagi penonton.
Transisi antara adegan-adegan live action dan animasi di Yumi’s Cells juga dibuat sangat smooth, membuktikan bahwa animasi yang dikemas dengan cerita yang tepat dapat dinikmati oleh orang dewasa, bukan hanya anak-anak.
2. Chemistry yang kuat serta akting Ahn Bo-hyun yang berbeda dari biasanya sukses menuai pujian penonton
Melalui drama ini, Ahn Bo-Hyun sukses membuat penonton baper melalui karakternya, Goo Woong, si cowok nerd yang kikuk dan apa adanya namun sangat menyayangi Yumi dan selalu menyatakan perasaannya dengan jujur.
Baca Juga: 7 Pesona Jun Ji Hyun Sebagai Penjaga Gunung di Drakor Jirisan, Karakternya Kuat
Karakter ini sangat berbeda dengan yang pernah Bo-hyun perankan sebelumnya di drama Her Private Life, dimana karakternya adalah seorang cowok tsundere yang tidak berani menyatakan perasaannya.
Drama lain yang juga pernah dibintangi oleh Bo-hyun adalah Descendants of the Sun, di mana ia berperan sebagai tentara yang cool dan macho dalam balutan seragam tentara Korea Selatan.
3. Dilengkapi oleh pelajaran tentang psikologi manusia dengan cara yang fun dan mudah dimengerti
Lewat drama Korea Yumi’s Cells, penonton diajak untuk memahami cara kerja sel-sel otak manusia dengan cara yang seru dan mudah dicerna. Salah satu contohnya adalah di scene ketika Yumi sedang kehilangan semangat namun harus berpura-pura tertawa.
Sebagai manusia biasa, ada kalanya kita tiba-tiba merasa bad mood dan malas berinteraksi dengan orang lain, tapi sayangnya kita berada di tempat umum seperti kantor, atau sekolah. Di situasi-situasi seperti ini, ada Sel Pura-Pura, yang akan membantu kita menunjukkan fake smile supaya tidak membawa suasana buruk bagi orang di sekitar kita.
Selain itu, ada juga adegan di mana Yumi merasa kelaparan. Dengan antena makanan di kepalanya, Sel Lapar yang bertanggung jawab atas nafsu makan Yumi akan muncul pada jam-jam tertentu dan berlarian sambil menangis.
Jika Yumi tidak segera makan, maka Sel Lapar akan semakin membesar dan menakuti sel lainnya bak raksasa. Kalau Sel Lapar sudah berkeliaran, Yumi tidak bisa berpikir jernih ketika bekerja. Jika tidak segera diberi makan, Sel Lapar akan mengeluarkan terompet yang membuat perut Yumi berbunyi.
Hal ini tentunya juga sering terjadi di kehidupan nyata, dimana ketika lapar kita tidak bisa fokus mengerjakan sesuatu.
4. Alur cerita yang manis dan menyenangkan, cocok untuk healing di kala weekend
Setelah melewati weekdays yang membuat penat, tentunya kita semua ingin refreshing di hari libur. Alur cerita Yumi’s Cells yang ringan dan menampilkan cerita tentang hubungan yang sehat dengan adegan-adegan dan karakter-karakter yang sangat relatable, berhasil mengocok perut sekaligus membuat penonton baper di setiap episodenya. Tidak heran jika Yumi’s Cells menjadi salah satu drama yang disebut sebagai healing drama dan menemani weekend fans drama Korea.
Drama Korea Yumi’s Cells dapat disaksikan melalui aplikasi iQiyi atau website iQ.com setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 21:50 WIB.