Suara.com - Seringkali orang menganggap sepela permasalahan rambut lembap. Beberapa juga kerap menyamakannya dengan rambut lepel.
Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang sulit bisa membedakan antara rambut lembap dan lepek, lantaran keduanya sama-sama membuat rambut tidak kusut.
Dokter Reinita Arlin mengatakan, rambut yang sehat ditandai dengan kulit kepala dan rambut yang moist atau lembap.
"Kalau moist malah bagus, kulit rambut memang kita kejar adalah supaya kelembapannya normal," ujar dr. Reinita saat konferensi pers People With Us beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tak Pernah Potong Rambut Selama 23 Tahun, Wanita Ini Dijuluki Rapunzel dari Rusia
Sedangkan kategori rambut lepek, adalah rambut yang kelembapannya berlebihan. Bisanya lepek cenderung disebabkan kelenjar minyak yang diproduksi berlebihan.
"Mungkin kita bisa makan makanan yang mengandung banyak minyak, yang minyaknya jenuh pula, itupun juga sangat berpengaruh," tutur dr. Reinita.
Adapun kelembapan yang baik yakni kadar minyak kepala yang tidak berlebihan dengan kadar kebersihan terjaga. Disarankan juga agar menggunakan produk pelembap yang sesuai.
"Karena yang namanya kelenjar minyak, kita adanya di kulit kepala, jadi nggak apa-apa, nggak perlu dikasih pelembap lagi kalau di kulit kepala kita," jelasnya.
Perawatan kelembapan rambut ini juga berlaku untuk pemilik rambut panjang. Lantaran, nutrisi tidak mudah sampai hingga ujung rambut sehingga memerlukan perawatan ekstra.
Baca Juga: Viral Pengendara Dikira Boncengin Bocil Tidur, Ternyata pas Dizoom Bikin Ngakak
Perawatan ekstra itu bisa berupa penggunaan sampo khusus, serum rambut hingga hair tonic. Termasuk pengeringan rambut setelah mencuci rambut.
"Setelah keramas penting apalagi untuk rambut panjang, mungkin ditambahin serumnya atau oilnya itu akan sangat membantu untuk merawat rambut kita yang panjang," pungkas dr. Reinita.