Infografis
Suara.com - Accor Hotel dengan bangga menggelar kegiatan "Rediscover Indonesia with Accor Live Limitless – Batik Nusantara Celebration" pada Minggu (10/10/2021) malam. Acara ini dilaksanakan secara langsung di The Phoenix Hotel Yogyakarta.
Selain itu, hotel-hotel Accor yang tersebar di 30 destinasi di Indonesia juga turut memeriahkan acara ini secara daring. Mulai dari merek mewah hingga UMKM secara serentak akan memeriahkan Hari Batik Nasional selama bulan Oktober.
Kegiatan ini adalah bagian dari program grup di Indonesia yang berlangsung sepanjang tahun. Terdapat 4 pilar utama yang ditonjolkan dari acara ini di antaranya destinasi, kuliner, seni dan budaya, serta kebugaran atau kesehatan.
Dalam acara Batik Nusantara Celebration ini, para tamu dapat menikmati berbagai pengalaman ikonik seni dan budaya dari warisan budaya yang sangat membanggakan. Setiap hotel Accor mengemas acara ini dengan cara yang unik dan menarik.
Baca Juga: Sindir Kaum Pemalas dan Suka Sambat, Khofifah Pamer Karya Batik Tulis Garapan Disabilitas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sangat mengapresiasi acara Batik Nusantara Celebration.
"Kita dukung promosi batik sebagai warisan budaya dan bangkitkan optimisme para pelaku ekonomi kreatif untuk segera pulih di masa pandemi ini. Pandemi boleh saja membatasi ruang gerak kita, tapi pandemi tidak akan pernah membatasi imajinasi kita dan ruang kreatifitas kita dalam berkarya," ujar Sandiaga Uno pada Batik Nusantara Celebration, Minggu (10/10/2021).
Sandiaga Uno juga mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi saat ini. Ia juga berharap agar Hotel Accor dan pelaku ekonomi kreatif lainnya dapat segera pulih serta bangkit di pandemi seperti saat ini.
"Kita tingkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan 3 G. Gercep (gerak cepat) karena kita tidak ada waktu, geber (gerak bersama), dan gaspol," tambah Sandiaga Uno menjelang akhir pidatonya. Ia juga mengimbau agar orang membeli batik serta produk lokal.
Baca Juga: Ganjar dan Sandiaga Uno ke Sangiran, Bicara Pengembangan Seperti Jurassic Park
