Suara.com - Sebagai makhluk hidup, hewan peliharaan juga butuh perhatian dari pemiliknya. Meski tidak bisa bicara bahasa manusia, hewan bisa saja memahami maksud dari ucapan tuannya.
Ya, komunikasi dengan hewan peliharaan memang bisa dilakukan. Animal Communicator dr. Anggie menjelaskan, cara mengajak komunikasi hewan peliharaan bukan hanya secara verbal tapi juga harus nonverbal.
Tujuan dari komunikasi adalah agar hubungan atau keseimbangan jalinan antara pemilik dan hewan peliharaan jadi lebih harmonis.
"Paling gampang tipsnya adalah sentuhan, bicara secara verbal seandainya secara verbal memang belum dilakukan," kata dokter Anggie usai konferensi pers Cleovesarry di Jakarta, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kucing Agresif dan Galak dengan Tepat, Jangan Terburu-buru Emosi
Selain memberikan sentuhan, bentuk komunikasi lainnya dengan membuat komitmen bersama hewan peliharaan. Dokter Anggie mencontohkan, pemilik juga seharusnya berpamitan kepada hewan peliharaannya tiap kali akan ke luar rumah.
"Jangan kalau kita pergi, ya udahlah pergi aja. Tapi kita harus pesan, 'nanti mami papi akan pulang jam 6 sore ya'."
"Kita harus konsekuen pulang jam enam sore, karena mereka para hewan peliharaan akan menunggu. Berjanjilah kepada pet pulang pada waktunya, ucapan kita harus ditepati, berikan sentuhan juga," sarannya.
Menurutnya, hubungan harmonis antara hewan peliharaan dengan pemiliknya itu bisa terjalin dengan cepat jika dilakukan secara konsisten.
"Sebenarnya cepat paling 2-3 hari selama kita betul-betul dengan hati yang tulus sentuh kucing, sentuhan kasih sayang penuh dengan cinta. Kita bilang akan merawat mereka selama Tuhan mengizinkan," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Hadits Tentang Kucing yang Diriwayatkan Imam Besar