Ajak Perempuan dan Milenial Investasi Emas di Masa Pandemi, Yusuf Mansur Bongkar Alasannya

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 11 Oktober 2021 | 12:10 WIB
Ajak Perempuan dan Milenial Investasi Emas di Masa Pandemi, Yusuf Mansur Bongkar Alasannya
CEO Lotus Archi, Rudy Suhendra dan Pendiri PPPA Darrul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur. (Dok. Ustaz Yusuf Mansur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membicarakan instrumen investasi, tentu banyak sekali macamnya.

Namun bila dicermati lebih spesifik tentang pilihan investasi yang tepat dipilih di masa pandemi seperti sekarang, maka emas menjadi salah satu jawaban terbaiknya.

Berdasarkan sejumlah pendapat para ekonom bahkan menyebut jika investasi emas jangka panjang memberikan keuntungan tersendiri di tengah situasi dan kondisi yang serba tidak pasti seperti masa pandemi Covid-19.

Investasi emas di masa pandemi bahkan masih sangat relevan dipilih, terutama bagi kaum perempuan dan kalangan Milenial.

Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang cocok sekaligus paling sederhana untuk mengoptimalkan nilai uang dan menghindari inflasi.

Emas batangan [Shutterstock]
Ilustrasi investasi emas batangan di masa pandemi covid-19. [Shutterstock]

Berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan menjelaskan tentang keuntungan berinvestasi emas menjadikan emas sebagai safe haven, atau tempat yang aman untuk berinvestasi, terutama untuk berinvestasi jangka panjang untuk meminimalkan risiko di tengah ketidakpastian yang terjadi.

Kemudian bila berbicara sisi keuntungan investasi emas bagi kaum Hawa dan Kalangan Milenial tidak bisa dipandang sebelah mata.

Terlebih sejak pandemi Covid-19 berlangsung, harga emas juga meningkat cukup tajam.

Investasi emas di masa pandemi masih relevan dan sangat bisa diandalkan dan besarnya potensi tersebut, tentu menjadi sebuah pilihan bagi kaum perempuan dan milenial.

Baca Juga: 7 Tips Menghindari Investasi Bodong

Itulah yang menjadi alasan mengapa pengusaha sekaligus ustaz kenamaan, Yusuf Mansur, mengajak kaum ibu dan remaja putri untuk 'naik kelas' dalam hal perekonomian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI