Suara.com - Sebagai seorang selebriti kondang, Luna Maya kerap mengandalkan media sosial sebagi sarana promosi proyek-proyek terbarunya. Hanya saja perempuan asal Bali itu menyadari tak semua orang bijak menggunakan media sosial.
Itu juga yang membuat Luna Maya bersedia ikut mengampanyekan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dalam acara Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, beberapa waktu lalu
Perempuan dengan 31 juta lebih pengikuti di media sosial Instagram itu menyampaikan bagaimana 84 persen pengguna internet di Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial.
Angka ini, lanjutnya, menempatkan pengguna media sosial Indonesia sebagai pengguna media sosial tertinggi ketiga di dunia dengan rerata menghabiskan waktu 3 jam 14 menit untuk login ke media sosial setiap hari.

"Audiens media sosial Indonesia bukan hanya besar, tetapi kami juga salah satu pengguna paling aktif di dunia," ujar Luna saat sesi acara dikutip Suara.com dari siaran pers Gerakan Nasional Literasi Digital, Sabtu (9/10/2021).
"Karena media sosial begitu signifikan dalam kehidupan kita saat ini, masyarakat perlu paham bagaimana menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan tepat," tambahnya.
Sebagai seorang figur publik yang sangat berpengaruh, Luna Maya juga menyoroti pentingnya membagikan konten-konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga menghibur.
Untuk itu, Luna Maya sangat mengharapkan pentingnya kemampuan literasi digital bagi semua pengguna media sosial.
"Memiliki keterampilan untuk menghasilkan konten daring yang kreatif, inspiratif, dan bermakna adalah salah satu komponen utama dalam memanfaatkan kekuatan positif di media sosial."
Baca Juga: Hukum Membagikan Foto dan Video Orang yang Sudah Meninggal dalam Islam
"Mulai dari keterampilan komunikasi daring hingga keterampilan berpikir kritis yang memungkinkan kita menyaring hoaks dan berita palsu, inilah poin-poin penting yang harus dipahami masyarakat untuk melawan efek negatif media sosial."