
Untuk menghemat ruang, bagian bawah tangga yang biasanya kosong difungsikan sebagai ruang penyimpanan tambahan. Biasanya desain kabinet yang standar adalah menggunakan lemari tertutup untuk menyimpan barang-barang seperti sepatu, buku, atau perlengkapan rumah tangga.
Namun, ruang di bawah tangga juga bisa didesain untuk memberikan fleksibilitas ruang dan akses untuk menjangkau barang-barang yang ditempatkan di bawah tangga.
Misalnya, tangga hunian Anda dekat dengan dapur. Maka Anda bisa menambahkan rak terbuka untuk menempatkan benda-benda seperti microwave dan dispenser seperti pada gambar.
6. Kabinet Lantai Untuk Menyimpan Barang-barang yang Tak Ingin Dilihat

Furnitur ini jarang dimiliki banyak orang. Namun, kalau Anda punya banyak barang yang ingin disimpan di rumah atau ingin benda-benda tertentu disembunyikan, kabinet lantai seperti ini mungkin bisa dipasang dalam hunian.
Karena sifatnya yang tersembunyi, Anda bukan hanya bisa menyimpan benda sehari-hari atau peralatan rumah tangga, tapi juga benda-benda penting dan berharga seperti sertifikat, uang tunai, perhiasan, dan lain-lain.
Pasang kunci pada pintu kabinet dan sembunyikan di bawah karpet untuk keamanan ekstra. Bagian atas kabinet ini masih bisa digunakan untuk menaruh coffee table atau furnitur lain.
7. Meja Kerja Minimalis Dilengkapi dengan Ruang Penyimpanan Tambahan

Pada umumnya, meja kerja minimalis memiliki satu sampai dua buah laci dan juga kabinet yang berada di dekat kaki meja. Untuk menambah kapasitas penyimpanan meja kerja di ruang kerja, Anda bisa menambahkan ruang penyimpanan tambahan secara cerdik seperti ini.
Baca Juga: 5 Ide Memanfaatkan Area Bawah Tangga yang Kreatif dan Fungsional
Meja kerja didesain memiliki kompartemen tambahan di sebelah kiri yang dipasang di dinding. Kapasitasnya cukup besar dan dalam, bisa digunakan untuk menyimpan buku atau dokumen yang panjang dengan rapi.