Suara.com - Belakangan investasi ramai dibicarakan karena iming-imingnya dianggap menggiurkan. Tak heran jika banyak yang tertarik melakukannya, khususnya anak-anak muda.
Sayangnya seringkali banyak anak muda yang tidak memahami dengan tepat terkait dengan investasi. Sehingga tidak jarang yang kemudian rugi besar.
Hal itu juga sempat dialami oleh Raden Mas Ade, seorang trader yang sempat merasakan kerugian besar akibat kesalahan dalam mengoperasikan trading. Tak tanggung-tanggung, pria asal Banyumas itu harus kehilangan uang ratusan juta rupiah.
"Saya sudah trading dari awal 2020. Awal mulai jalannya tidak mulus, kehilangan modal yang cukup banyak nilainya ratusan juta," ujar Ade dalam keterangannya.
Baca Juga: 5 Cara Paling Mudah Membedakan Emas Asli atau Palsu, Wajib Tahu Sebelum Beli
Pria yang akrab disapa Ade itu mengaku sangat terpuruk ketika kehilangan hampir semua aset yang ia miliki. Sehingga sangat berdampak buruk bagi kehidupan maupun dirinya.
Lantas ia memutuskan untuk rehat dari dunia trading selama tiga bulan, untuk menenangkan diri dan menyusun strategi pemulihan modal. Setelah menambah bekal ilmu dan keberanian untuk memulai lagi, Ade kembali menjadi trader dari April 2020 hingga saat ini.
"Setelah itu saya memberanikan melanjutkan bisnis trading saya. Tentunya tidak mau jatuh di lubang yang sama. Saya selalu hati-hati dalam melakukan open posisi, menjaga money management dan tentunya tidak emosian ketika melakukan perdagangan di dunia trading" katanya.
Ade sadar dirinya melakukan trading tanpa rencana saat awal mulai. Padahal, hal-hal seperti money management, risk management, berapa lama akan trading hingga jumlah modal sangat penting untuk direncanakan.
Hal-hal tersebut pula yang sering diabaikan oleh para pemula. Jadi tak heran jika banyak cerita trader pemula lebih banyak mengalami kegagalan. Ade pun sempat menjadi salah satunya, namun ia cepat belajar dan tak ingin mengulang kesalahan.
Baca Juga: Mau Main Saham? Pahami Dulu 4 Istilah Ini
Setelah bangkit kembali dan menguasai celah dalam dunia trading, kini Raden Mas Ade semakin profesional sebagai trader. Ia sudah bisa merasakan kondisi keuangannya naik drastis.
Menjadi seorang trader, kata Ade, harus pandai mengontrol emosi. Sebab emosi dan amarah dapat memancing orang mengambil keputusan secara singkat tanpa perhitungan yang matang.
"Orang-orang yang sukses di dunia trading adalah orang-orang yang mempunyai kontrol diri yang baik," papar pemilik Instagram @radenmasade_8 itu.
Saat masih menjadi trader pemula, Ade sendiri mengaku sempat kerap terbawa emosi. Namun setelah bangkit dari keterpurukan, ia sudah bisa menahan diri dan emosi agar kejadian rugi besar tak terulang kembali.
Raden Mas Ade berpesan pada trader-trader pemula agar tak mudah terbawa emosi ketika sedang bergelut dengan dunia trading. Kuasai diri, kontrol diri, pelajari strategi dan terus belajar tentang dunia trading agar tak terjerembab dalam kesialan.