Infografis
Suara.com - Pandemi Covid-19 yang menghantam tidak menyurutkan produsen sepatu Crocs melebarkan sayapnya dengan membuka toko terbarunya di Lantai 3 East Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Berbeda dengan toko lainnya, di toko baru ini menawarkan konsep yang lebih unik dengan menjadikan koleksi sandal klasik, jibbitz sebagai kanvas berekspresi, sehingga sandal bisa lebih personal yang disesuaikan kepribadian.
Koleksi jibbitz sendiri adalah koleksi klasik ikonik, sandal musim panas, sandal jepit, slide, dan LiteRide. Dibuat dengan tujuan semua orang harus merasa nyaman dengan diri mereka dan dalam keadaan apapun.
Konsep ini membuat akan membuat pelanggan bisa terhubung lebih dekat dengan brand tersebut. Bahkan toko Crocs di Grand Indonesia diklaim jadi yang terbesar di Indonesia, yang bisa didatangi segala usia.
Baca Juga: Bioskop di Jakarta Kembali Dibuka, Pengelola CGV: Antusiasme Pengunjung Lumayan Oke
Melalui konsep ekspresikan diri ini, harapannya semua orang berhak berekspresi dengan kepribadiannya masing-masing, karena itu adalah hal setiap manusia di dunia.
"Setiap orang harus merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Kami percaya bahwa kenyamanan dan gaya ada di mata yang melihatnya dan ekspresi pribadi adalah hak setiap individu," ujar Nino Priambodo, GM Brand Marketing of MAP Active saat konferensi pers, Kamis (7/10/2021).
Nino juga menambahkan, konsep ini diambil dari tren pandemi Covid-19 dimana setiap orang mendambakan dan mencari kenyamanan baik untuk bekerja maupun melakukan aktivitas sehari-hari.
"Trennya kalau yang kita lihat yang pasti orang akan mencari kenyamanan. Itu yang pertama, karena mereka berada di rumah atau tempat tinggal mereka sehari-hari," imbuh Nino.
Apalagi bagi yang sudah bekerja, dari pagi hingga sore menggunakan pakaian formal, maka setelahnya akan menggunakan busana hingga aksesoris yang nyaman digunakan untuk bersantai.
Baca Juga: Bioskop di Jakarta Kembali Buka, Pengunjung: Semoga Bisa Mengobati Kerinduan
"Jadi setelah bekerja mencari yang nyaman atau yang mudah untuk digunakan. Jadi kita lihat trennya memang ke arah sana," pungkas Nino.
