Suara.com - Ratu kecantikan sekaligus pemenang Miss World Belanda, Dilay Willemstein tengah menjadi sorotan. Meski dinobatkan menjadi juara pertama, ia memilih batal ikut Miss World.
Melansir Daily Mail, Dilay Willemstein membagikan keputusannya tersebut lewat laman Instagram miliknya pada Selasa (5/10/2021) kemarin.
Wanita 21 tahun ini seharusnya ikut dalam ajang Miss World sebagai perwakilan Belanda. Namun, semua peserta harus divaksin sebelum berangkat ke Puerto Rico.
Pada unggahannya, Dilay mengaku masih belum siap dan mungkin tidak akan mendapatkan vaksin. Ia pun memilih mundur dari ajang Miss World.
Baca Juga: Sempat Ikut Kontes Kecantikan, Wajah Perempuan 16 Tahun Ini Mendadak Seperti Nenek Tua
Sebagai gantinya, juara kedua Miss World Belanda, yaitu Lizzie Dobbe akan menggantikan dirinya untuk berkompetisi di Miss World.
Sebelum ini, Dilay Willemstein mengungkap bahwa mimpinya adalah meraih mahkota Miss World.
Namun, setelah menyabet mahkota tingkat nasional, Dilay diberitahu bahwa dirinya harus divaksin sebelum berangkat ke Puerto Rico.
Puerto Rico sendiri sebenarnya mengizinkan pelancong untuk masuk ke negara mereka meski belum divaksin penuh. Sebagai gantinya, pengunjung dapat memberikan hasil tes PCR negatif.
Meski begitu, Miss World telah mengeluarkan aturan bahwa semua peserta harus divaksinasi agar kontes kecantikan bisa berjalan dengan kapasitas penuh.
Baca Juga: Tak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19, Bocah 12 Tahun Gugat Ayahnya ke Pengadilan!
Setelah mengetahui aturan tersebut, Dilay pun mantap bahwa ia tidak akan maju ke Miss World.
"Ini sebagian karena kewajiban untuk vaksinasi... dan secara pribadi aku belum siap untuk itu," ujarnya di Instagram.
Dilay juga menambahkan bahwa ia sudah cukup lama memikirkan keputusan tersebut.
Namun, setelah diminta untuk memberikan tanggal pasti untuk vaksinasi, Dilay akhirnya memutuskan bahwa ia lebih baik mundur.
Selain itu, ratu kecantikan asal Belanda ini sempat meminta saran pada temannya. Menurut salah satu teman Dilay, wanita 21 tahun ini sempat terlihat stres saat memikirkan vaksin.
"Aku memikirkannya secara hati-hati dan mempertimbangkan untuk divaksin. Tapi pada satu titik aku berpikir: aku tidak siap untuk ini. Aku tidak merasa baik. Aku tidak tahu apakah aku akan divaksin nanti."
"Pintu ini sudah tertutup (untukku), tapi pintu yang baru akan terbuka," tambah Dilay Willemstein soal mimpinya berpartisipasi di kontes kecantikan internasional.