Suara.com - Hidup tidak pernah lepas dari yang namanya konflik. Mulai dari konflik dengan keluarga, teman, rekan kerja, hingga pasangan. Dalam banyak hal konflik memang seringkali bikin lelah,.
Maka tak heran banyak yang memilih untuk menghindar dan menyelamatkan diri. Padahal, konflik tidak selalu buruk lho. Ada pelajaran dari konflik yang bisa diambil, salah satunya adalah mencari solusi, menyelesaikan dengan kepala dingin, dan berbicara dari hati ke hati.
Sabrina Ara juga mengungkap tentang konflik ini, lewat bukunya berjudul Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang.
“Tidak dipungkiri, ada banyak orang yang memilih menghindar dari konflik sebagai upaya untuk mendapatkan keteraturan dan kebahagiaan,” ungkap Sabrina Ara.
Baca Juga: Sama-sama Polisi, Aksi Ibu-Anak di Pekalongan Pamer Kemesraan Ini Bikin Warganet Baper
“Biasanya, kita akan mengharapkan hidup yang bersih dari ketegangan konflik. Namun pada saat yang sama, masalah demi masalah datang tanpa memberi jeda,” lanjut Sabrina lewat bukunya.
“Bahkan, ada saja bahan pembicaraan yang bisa memantik api dan menimbulkan konflik,” ungkapnya lebih lanjut.
Sabrina mengatakan, meski tidak ada konflik maupun pertengkaran bukan berarti hidup bebas dari masalah. Menurutnya, konflik tidak selalu buruk dalam kehidupan. Bahkan, konflik disebut sebagai bumbu dalam sebuah hubungan.
“Ibarat percikan-percikan api yang terus menyalakan gairah cinta di antara keduanya. Dengan catatan, konflik yang terjadi tidak melampaui batas kewajaran,” pungkas Sabrina Ara.
Baca Juga: Tak Selalu Menyerang Fisik, Ini 5 Jenis Kekerasan dalam Hubungan