"Aku diberitahu aku tidak bisa berhenti untuk makan karena aku harus memotret, bahkan mereka tidak memberikan tempat untukku di meja."
"Pengantin pria memberitahuku bahwa aku harus memotret atau pergi tanpa dibayar. Di tengah udara panas, lapar, dan kesal dengan situasi yang ada, aku bertanya apakah dia yakin dan jawabannya ya," curhat fotografer ini.
![ILUSTRASI pernikahan. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/26/54244-ilustrasi-pernikahan-istimewa.jpg)
Lantaran kesal, fotografer tersebut akhirnya balas dendam kepada si pengantin. Ia menghapus semua foto yang sudah diambil.
"Jika aku akan dibayar Rp3,5 juta, aku akan menggunakan Rp3,5 juta itu untuk segelas air dan kesempatan duduk selama 5 menit," imbuhnya.
Fotografer tersebut lantas bertanya apakah ia salah karena sudah menghapus foto pernikahan di hadapan pengantin.
Meski begitu, warganet mendukung keputusan fotografer tersebut dan sepakat jika pasangan pengantin sudah kelewatan.
"Mereka berharap kau bekerja lebih dari 8,5 jam tanpa makanan, sedikit air, dan tanpa istirahat. Kau mau melakukannya untuk membantu mereka dan bukan karena uang. Kenapa mereka tidak memikirkan itu?"
"Kesehatanmu bisa terancam dan mereka memperlakukanmu dengan tidak baik," tambah komentar lainnya mendukung fotografer ini.
Baca Juga: Viral Tenda Pernikahan Super Luas Tutup Jalan di Kampung, Netizen Melongo dengan Isinya