Temukan Muntah Paus Seharga Rp 13 Triliun, Nelayan Ini Langsung Kaya Mendadak

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 12:51 WIB
Temukan Muntah Paus Seharga Rp 13 Triliun, Nelayan Ini Langsung Kaya Mendadak
Nelayan temukan bongkahan muntah paus. (Dok: The Sun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang nelayan di Thailand mendadak kaya raya dan jadi jutawan dalam semalam setelah dia menemukan bongkahan besar 'muntah paus' mengambang di pantai Niyom di provinsi Surat Thani.

Narong Phetcharaj biasanya menghasilkan sekitar beberapa ratus dolar sebulan sampai dia menemukan 30kg 'muntah paus', juga dikenal sebagai ambergris, yang sangat berharga dan dicari.

Dilansir dari World of Buzz, pada tanggal 4 Oktober, Narong curiga bahwa itu adalah muntahan ikan paus yang berharga seperti yang dia lihat di televisi. Ia mengatakan bahwa benda itu memiliki tekstur dan penampilan seperti lilin yang sama.

Dia kemudian membawanya ke ahli di Universitas Prince of Songkla untuk diuji sebelum dinyatakan sebagai ambergris asli.

Baca Juga: 3 Privilege yang Saya Dapatkan sebagai Anak Petani

Nelayan temukan bongkahan muntah paus. (Dok: The Sun)
Nelayan temukan bongkahan muntah paus. (Dok: The Sun)

Sebelumnya, potongan ambergris dijual dengan harga antara Rp 53 juta hingga Rp 60 jutaper kilogram. Artinya jika dengan harga tersebut, harga ambergris Narong berkisar RP 13 triliun.

“Tidak ada penduduk desa yang pernah melihat atau menyentuh ambergris paus asli, itu sebabnya semua orang senang,” katanya.

“Saya sangat senang saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana untuk menjual ambergris karena saya telah menerima sertifikat untuk membuktikan bahwa itu asli.”

“Jika saya bisa mendapatkan harga yang bagus, saya akan pensiun dari pekerjaan sebagai nelayan dan mengadakan pesta untuk teman-teman saya.”

Ambergris diproduksi oleh paus sperma untuk memudahkan lewatnya benda besar atau tajam. Ketika paus memuntahkannya, ia membeku dan mengapung di permukaan laut.

Baca Juga: Pajak Orang Kaya Makin Dinaikkan Guna Tingkatkan Pendapatan Negara

Meskipun ambergris menghasilkan bau busuk pada awalnya, ia mengembangkan aroma manis dan tahan lama setelah mengering. Ini membuatnya menjadi bahan yang sangat dicari dalam industri parfum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI