Benarkah Keseringan Masturbasi Bisa Bikin Buta? Ini Faktanya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 05 Oktober 2021 | 20:55 WIB
Benarkah Keseringan Masturbasi Bisa Bikin Buta? Ini Faktanya
ilustrasi masturbasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masturbasi masih jadi hal tabu di masyarakat kita, apalagi bagi perempuan. Aktivitas membangkitkan atau merangsang alat kelamin itu masih dipandang rendah dan egois

Bahkan masturbasi telah distigmatisasi ke tingkat lain, sehingga banyak mitos dan kesalahpahaman di sekitarnya. Dilansir dari Healthshots, berikut ini mitos terkait masturbasi yang banyak dipercaya.

Masturbasi tidak baik untuk kesehatan

Ilustrasi masturbasi.[Dainis Graveris/Pexels]
Ilustrasi masturbasi.[Dainis Graveris/Pexels]

Sebenarnya justru sebaliknya. Ini membantu menghilangkan stres, meningkatkan kepuasan seksual, meningkatkan kecerdasan emosional, mengurangi gejala menopause, dan berkontribusi pada citra diri yang lebih baik. Bahkan, itu memiliki manfaat seksual bagi perempuan yang lebih tua, termasuk mengurangi kekeringan pada vagina dan rasa sakit saat berhubungan seks.

Baca Juga: Lion King dan 5 Mitos Keliru tentang Singa

Orang yang terlalu banyak masturbasi akan kecanduan

Salah! Tidak ada aturan keras dan cepat untuk berapa kali seseorang dapat melakukan masturbasi dalam sehari. Selama tidak menyakiti diri sendiri, menghindari tanggung jawab dan melakukan masturbasi sebagai sarana pelarian.

Orang dalam hubungan tidak melakukan masturbasi

Siapa pun dapat melakukan masturbasi, terlepas dari status hubungan mereka. Dan tidak ada yang salah dengan masturbasi, bahkan ketika Anda terlibat dengan orang lain.

Ada pasangan tertentu yang merasa 'tertipu' saat pasangannya melakukan masturbasi, atau merasa tidak cukup baik di ranjang, itulah sebabnya hal ini terjadi. Tetapi yang penting untuk dipahami adalah bahwa setiap orang memiliki tingkat hasrat seksual yang berbeda, dan semuanya sehat.

Baca Juga: 10 Fakta Gunung Guntur, Gunung yang Buat Pendaki Gibran Hilang 5 Hari

Bahkan, beberapa pasangan juga menikmati masturbasi bersama. Kamu selalu dapat bereksperimen dan melihat cara kerjanya untuk

Masturbasi bukanlah bagian normal dari perkembangan seksual

Itu benar-benar normal! Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Pediatrics yang melibatkan lebih dari 800 remaja antara usia 14 hingga 17 tahun menemukan bahwa 74 persen anak laki-laki, dan lebih dari 48 persen anak perempuan, melakukan masturbasi. Dan coba tebak? Benar-benar tidak ada yang tidak sehat tentang itu!

Masturbasi bisa membuat Anda buta

Di masa lalu, diyakini bahwa seks hanya dimaksudkan untuk melahirkan bayi. Tentu saja, masturbasi bukan untuk itu, jadi dianggap penuh dengan masalah. Beberapa orang juga percaya bahwa masturbasi dapat menyebabkan TBC, telapak tangan berbulu, dan bahkan kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI