Suara.com - Memiliki wajah tirus, kencang dan awet muda adalah dambaan setiap orang utamanya perempuan.
Tak heran jika banyak kaum hawa rela merogoh kantong demi memiliki wajah sempurna dengan berbagai treatment atau perawatan wajah di klinik kecantikan yang bisa memberikan hasil cepat, seperti operasi plastik atau sedot lemak.
Selain itu, ada pula treatment pengencangan wajah yang sedang tren, yaitu tarik benang Aptos seperti yang ditawarkan oleh Klinik Dermaster Indonesia.
Keunggulan dari benang Aptos ini dapat bertahan cukup lama di wajah dan baru terserap perlahan setelah 16–18 bulan.
Baca Juga: Mengenal Medical Facials, Perawatan Wajah yang Tren di Amerika dan Eropa
Dengan teknologi canggih, treatment tarik benang Aptos ini menghasilkan efek lifting yang bertahan lebih lama dengan design duri yang terfiksasi sempurna pada jaringan kulit membuat wajah Anda tampak lebih muda dan segar.
“Keunggulan benang Aptos yaitu benang paling tahan lama di dunia, di bandingkan benang lainnya. Di luar negeri ada yang bisa di serap dan tidak, tetapi Indonesia khususnya di Dermaster kami menggunakan benang Aptos yang bisa di serap," ujar dr. Jessy Suryadi selaku Head Doctor Of Dermaster Clinic Network dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Lebih lanjut ia menuturkan Aptos memiliki banyak jenis tergantung lokasi wajah yang akan di kerjakan, seperti jenis benang Light lift Spring untuk bagian bibir karena benangnya lebih elastis, Exelent visage untuk merangsang kolagen kulit agar lebih kencang dan padat dan Aptos Thread 2G digunakan untuk lifting.
Dermaster sendiri telah menggunakan teknologi terbaru, yakni Aptos generasi 3 dimana generasi baru ini berbeda dengan benang yang beredar di pasaran.
Bahan dasar benang Aptos generasi 3, kata dr. Jessy, adalah Polycaprolactone (PCL) dan Polylactic Acid (PLLA), yang dilapisi oleh Hyaluronic Acid sehingga perasangan kolagen menjadi lebih maksimal, kulit menjadi lebih kenyal dan masa pemulihan lebih cepat.
Benang Aptos sendiri dapat digunakan pada berbagai bagian wajah seperti pipi, hidung, double chin, rahang. Dan bahkan untuk area tubuh seperti lengan, perut dan bagian lainnya.
Baca Juga: Mengenal Squalane, Senyawa Alami dalam Kandungan Skincare Seperti Pelembap
Untuk mendapatkan hasil maksimal, kata dr. Jessy, pasien harus bisa membatasi ekpresi wajah yang berlebihan, hindari penekanan seperti memijat agar benang tidak bergeser atau terlepas di posisinya.
Jika pasien bisa menjaga minimal 3 minggu setelah pengerjaan hasilnya bisa lebih lama hingga 2 tahun.
Efek samping setelah melakukan treatment tersebut akan ada pembengkakan karena anastesi sekitar 5 – 6 hari, tetapi jangan khawatir regularity 7 - 10 hari akan hilang dengan sendirinya.
“Rahasia treatment contouring membuat wajah semakin kencang tidak hanya kualitas produknya tetapi juga tergantung dari penanganan dokter yang berpengalaman," jelasnya.
Selain itu, lanjut dr. Jessy, dokter harus bisa memberikan penilaian secara objektif kepada pasien, tidak hanya yang dilihat kondisi kulit saja tetapi dokter harus pintar, melihat posisi ototnya, dan kondisi lemaknya apakah perlu di tarik benang, filler, atau botox.
"Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk memilih klinik terpercaya, dokter yang telah mengikuti pelatihan Aptos Indonesia dan bersertifikat," tutupnya.