Suara.com - Dalam sebuah hubungan pasangan suami istri, berhubungan seks alias bercinta merupakan bagian dari kegiatan yang dapat membangun emosional, cinta, hingga keharmonisan bareng pasangan.
Akan tetapi, bagaimana jika masing-masing pasangan berhenti dan enggan melakukan hubungan seks lagi?
Ada lima alasan mengapa pasangan berhenti melakukan hubungan seks, yang dikutip dari Psychology Today. Apa saja ya?
Takut dianggap tidak menarik lagi
Baca Juga: Ayah Taqy Malik Siap Bila Dipanggil Polisi Terkait Laporan Mantan Istri
Ada ungkapan bahwa setelah memiliki pasangan, ketertarikan sudah mulai menurun.
Hal ini yang membuat pasangan enggan melakukan hubungan seks, mulai dari insecure karena kurang cantik atau sulit memuaskan pasangan.
Tak hanya itu, rasa takut ini juga berdampak pada pikiran negatif, salah satunya yakni takut jika suatu waktu pasangan memiliki berhubungan seks dengan orang lain.
Hubungan yang telah berubah
Hubungan yang dibangun sejak awal masih hangat-hangatnya dan penuh cinta.
Baca Juga: Kasus Paksa Seks Anal, Mantan Istri Ayah Taqy Malik Diperiksa Polisi
Berbeda jika sudah terjalin begitu lama, di mana hubungan hanya tentang mempertahankan sekaligus bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga.
Mungkin saja tidak ada asmara dan gairah yang meningkat, selain uang yang dibicarakan. Hal inilah yang membuat pasangan mulai enggan berhubungan seks.
Adanya rasa lelah mengurus anak
Pasangan yang enggan berhubungan seks terjadi ketika tubuh mudah merasa lelah, apalagi jika pasangan suami-istri sudah punya anak yang harus dirawat.
Tidak hanya fisik saja yang lelah, mental pun juga ikut lelah.
Oleh sebab itu, perlahan hasrat seksual cenderung mulai turun, sehingga untuk meningkatkan hasrat sulit dibangun lagi.
Tidak percaya diri dengan tubuhnya
Rasa enggan untuk berhubungan seks terjadi ketika pasangan tidak percaya diri akan tubuhnya.
Bahkan, perubahan fisiknya ini terjadi adanya penuaan dari usia, kurangnya aktivitas, makan berlebihan, memiliki anak, dan lain-lain.
Bosan dengan gaya seksual
Gaya seksual yang normal mungkin sudah sering dilakukan, sehingga yang terjadi adalah timbulnya rasa bosan.
Sederhananya, kurangnya kebaruan dan rutinitas seksual bisa menjadi faktor pengaruhnya. Tentunya, cara ini bisa dilakukan ketika masing-masing pasangan mau berkomunikasi secara terbuka.