Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat dunia lebih banyak melakukan kegiatan dari rumah dan sangat mengandalkan teknologi. Itu juga yang membuat waktu screentime atau menatap layar gawai menjadi lebih banyak dan meningkat pesat.
Padahal, screentime yang sangat tinggi dapat memengaruhi area mata dan membuat mata menjadi lebih tegang.
Belum lagi efek sinar biru yang dipancarkan oleh komputer, smartphone, tablet, televisi, dan barang elektronik lainnya yang memiliki efek berbahaya pada mata yang dapat dimanifestasikan menjadi lingkatan hitam di area bawah mata atau biasa disebut mata panda.
Lingkaran hitam umumnya terbentuk karena pantulan warna merah marun gelap yang mendasari orbicularis oculi, otot melingkar di sekitar mata.
Baca Juga: 6 Langkah Jitu Lindungi Kesehatan Mata Anak saat Sekolah Online
Padahal area kulit di sekitar mata adalah yang paling tipis dan mudah kering karena kelembapan hilang akibat kerusakan kolagen.
Pigmentasi gelap ini yang pada akhirnya memberi tampilan kelelahan yang membuat Anda tampak sakit atau kurang tidur.
Lalu bagaimana cara mengatasi mata panda akibat screentime yang berlebihan?
Dikutip dari India.com, Anda bisa mengikuti rejimen perawatan kulit yang tepat, seperti menggunakan pelembab yang kaya akan vitamin terutama C, E, dan K.
Lalu coba pijat lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.
Baca Juga: Waspada Jika Muncul Lingkaran Putih di Tepi Mata, Mungkin Tanda Kolesterol Tinggi!
CEO dan Co-founder Anveya Living Viviek Singh mengatakan, orang-orang telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menatap layar yang membuat otot mata mencoba terus fokus dan menyebabkan ketegangan.
"Solusi untuk masalah ini, dehidrasi memainkan peran besar, terutama di area sekitar mata. Pastikan Anda memilih krim mata yang sesuai dengan masalah mata Anda. Misalnya, krim bawah mata dengan vitamin C yang membantu mengurangi bengkak, keriput dan pigmentasi. Ini pada dasarnya memberikan hidrasi intens, memelihara dan melindungi kulit tipis di sekitar mata," katanya.
Dilanjutkan oleh endiri I AM LOVE Shilpa Rathi Maheshwari, ketegangan mata dapat mempengaruhi kulit di sekitar mata. Hal itulah yang menyebabkan area mata menua lebih cepat.
"Meski membatasi screentime adalah solusi, tapi sulit bagi yang mata pencahariannya bergantung pada menatap layar. Cukupi protein dan kolagen dalam tubuh. Anda mungkin perlu melengkapi tubuh Anda dengan peningkatan kolagen dan protein untuk meniadakan kerusakan yang terjadi," tandasnya.