Suara.com - Setelah kelahiran buah hati kedua mereka, banyak pembisik memprediksi bahwa pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle akan kembali sering tampil di hadapan publik.
Prediksi itu nyatanya tidak salah, setelah Pangeran Harry dan Meghan melakukan perjalanan ke kota New York, Amerika Serikat selama tiga hari baru-baru ini.
Dikatakan Harry dan Meghan sempat mengunjungi bar di Hotel Carlyle yang mewah, sembari mengisap martini bersama sahabat Meghan yaitu Misha Nanoo dan suaminya Mikey Hess.
Pasangan ini juga sempat makan siang di Melba's Harlem di mana pemiliki restoran tersebut, Melba Wilson mengatakan kepada majalah People bahwa pasangan Sussex tersebut sangat ramah dan baik hati.
Baca Juga: Momen Putri Diana Kunjungi Keraton Jogja, Tepergok Gerah tapi Sikapnya Banjir Pujian
Harry dan Meghan juga dikatakan sempat meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan pelanggan lain yang kaget saat melihat keduanya ada di sana. "Mereka (Harry dan Meghan) berbicara dengan pelayan staf kami, dengan koki kami," kata Melba dikutip Suara.com dari New Idea, Senin (4/10/2021).
Hanya saja, perjalanan publik tersebut nyatanya menuai komentar sinis dari mantan pengawal mendiang Putri Diana, Ken Wharfe.
Kepada New Idea, Ken mengatakan akan sangat lucu bagi Harry dan Meghan jika mereka mendapat perlindungan dari polisi New York dan pihak Keamanan Dalam Negeri AS selagi melakukan perjalana.
"Mereka tidak lagi mewakili Ratu atau Inggris, jadi mereka datang secara pribadi dan tidaka ada uang publik yang harus dikeluarkan demi mereka."
"Tidak ada orang laih yang akan menerima perlakuan seperti itu, jadi mengapa mereka harus melakukannya? Mereka tampaknya berpikir bahwa mereka berhak dan percaya bahwa mereka sedang melakukan hal yang baik,tapi itu masih diperdebatkan," pungkasnya.
Baca Juga: Kate Middleton Tampil Glamor di Premier No Time To Die, Dipuji Pancarkan Aura Ratu!