Suara.com - Seorang penyiar berita stasiun televisi ABC Katie Couric, baru saja merilis sebuah memoar lewat buku bertajuk 'Going There'. Dalam salah satu bagian, ada cerita menarik terutama bagi penggemar keluarga Kerajaan Inggris.
Pada 2012 lalu, perempuan berkebangsaan Amerika Serikat itu pernah memiliki kesempatan mewawancarai Pangeran Harry, yang saat itu masih berusia 27 tahun.
Dalam bukunya, Katie menyebut bahwa selama wawancara, Pangeran Harry bau minuman alkohol dan rokok. Katie juga menambahkan bahwa pertemuannya dengan Harry saat itu terjadi sesaat setelah 'pesta besar' yang baru saja Harry lakoni.
Klaim itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Dalam acara The Me You Can't See: A Path Forward, Harry mengatakan bahwa ia memakai narkoba, peminum berat, dan pernah mengalami serangan panik parah selama akhir usia 20-an dan awal 30-an.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia
“Usia 28 hingga 32 mungkin adalah waktu terburuk dalam hidup saya,” ungkapnya saat itu.
Selama wawancara dengan Katie pada tahun 2012, Harry berada di tengah tur kerajaan mengunjungi Brasil, Belize dan Bahama, dan mengatakan kepada penyiar bahwa perjalanan itu ia "kesepian".
"Saya selalu mengatakan bahwa mungkin akan lebih mudah bila memiliki pasangan. Saya tidak punya siapa-siapa. Saya tidak diizinkan membawa siapa pun bersama saya," katanya saat itu, dikutip Suara.com dari New Idea, (3/10/2021).
Harry juga memberi tahu Katie bahwa dia berharap menemukan "seseorang" yang suatu hari nanti bisa ia nikahi dan memulai sebuah keluarga.
"Saya sudah merindukan anak-anak sejak saya masih sangat, sangat muda," kata Harry.
Baca Juga: Tak Bisa Bertemu Cucu Sendiri, Thomas Markle Akan Tuntut Pangeran Harry?
"Jadi saya hanya, saya menunggu untuk menemukan orang yang tepat, seseorang yang bersedia untuk mengambil posisi itu."