Infografis
Suara.com - Pakaian batik seolah menjadi salah satu busana yang wajib ada di lemari. Namun perawatannya juga jangan sembarangan agar kain batik bisa tahan lama.
Pegiat Budaya Bram Kushardjanto membagikan tips merawat baju batik agar bisa tahan lama. Caranya, jangan terlalu sering mencucinya dengan detergen. Ia bahkan menyarankan mencuci batik tidak memakai detergen.
"Pakai air saja. Atau cari saja di e-commerce lerak namanya, itu bagus banget," kata Bram dalam webinar bersama SnackVideo beberapa hari lalu.
Selesai dicuci, baju batik juga baiknya tidak dilipat saat disimpan di lemari. Tapi letakan di lemari gantung dan jangan diberi kamper pewangi sintetik yang biasa dijual di pasaran.
Baca Juga: Muncul Batik Motif Virus Corona di Banyuwangi
Bram mengatakan, agar tak bau apek, cukup taburkan merica di sekitar lemari atau menaruhnya dalam kantung.
"Pakai merica disebar gitu aja. Atau kalau biar gak berantakan taruh di kantung kasa terus ditaruh," katanya.
Jika di rumah masih ada kain batik tua peninggalan kakek nenek, Bram menyarankan, juga jangan menyimpannya dengam cara dilipat. Tapi lebih baik digulung pada tongkat panjang lalu disimpan di lemari ataupun ruangan tertutup.
"Simpannya digulung pakai rotan atau tongkat pramuka lalu taruh di lemari. Gitu aja," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Pasangan di Gresik Ini Kenalkan Batik ke Penjuru Dunia
