Infografis
Suara.com - Pasangan selingkuh tidak hanya menyakiti hati Anda. Pada beberapa kasus, perselingkuhan yang dialami seseorang bisa merusakan kesehatan mental loh!
Karena pernah dikhianati, seseorang bisa rentan mengalami kecemasan. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengalami kurangnya percaya diri dan merasa tak pantas untuk dicintai siapapun.
Mengutip dari Times Of India, berikut ini lima dampak pasangan selingkuh untuk kesehatan mental. Apa saja?
Ingatan yang cukup melekat
Baca Juga: Peneliti Mempertanyakan Keamanan Ganja sebagai Obat setelah Penemuan Ini, Ada Apa?
Ketika Anda mulai merasa cemas setelah pasangan selingkuh di belakang, tak hanya menghancurkan secara mental saja.
Akan tetapi, Anda juga akan mengingat kejadian tersebut karena cukup melekat. Sehingga Anda merasa trauma dan sulit lupa dari kejadian tersebut.
Menghukum diri sendiri
Dampak selanjutnya ketika Anda mengalami pasangan selingkuh di belakang, tak hanya menghancurkan kepercayaan Anda serta mengkhianati perasaan Anda.
Bahkan, Anda bisa saja menghukum diri dengan menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: Ada Seleb Indonesia, 5 Artis Wanita Ini Selingkuh Lalu Diselingkuhi
Selain itu, jika Anda tak kuat, dampak negatifnya bisa beralih pada hal-hal berisiko. Seperti menggunakan narkoba misalnya.
Berdampak pada emosional
Dikhianati pasangan tentu tidak enak, apalagi jika bentuk pengkhianatannya adalah selingkuh di belakang misalnya.
Rupanya, dampak perselingkuhan bisa berakhir pada emosional yang negatif. Mulai dari cemas, depresi, hingga menghakimi diri sendiri.
Mengendalikan pasangan
Walau pasangan Anda sudah selingkuh di belakang, kadang Anda mulai mengendalikan hidupnya sebagai rasa takut kehilangannya.
Bahkan, Anda masih terus mempertahankan hubungan yang sudah tidak baik.
Padahal, hubungan yang sudah selingkuh merupakan kesalahan yang fatal. Bukankah kesalahan apapun dapat dimaafkan, kecuali perselingkuhan?
Kehilangan kendali
Ketika Anda mengalami pasangan selingkuh di belakang, dampaknya bisa menghilangkan kendali hidup Anda. Bahkan, Anda sulit menahan diri selain melampiaskan secara emosional.
Tentunya, hilang kendali ini bisa menghilangkan beberapa aspek. Mulai dari cinta, kepercayaan, seksual, dan juga diri Anda sendiri.
