Suara.com - Pada beberapa kesempatan, seringkali secara tidak sengaja kita melihat kucing mengeluarkan air liur. Apa alasan kucing mengeluarkan air liur seperti itu?
Berbeda dengan anjing, kucing termasuk hewan yang sangat jarang mengeluarkan air liur. Jadi, jika melihat air liur di sekitar bibir kucing meski hanya satu atau dua tetes, pastikan kamu mengetahui penyebabnya.
Dilansir dari Dailypaws, berikut 6 alasan kucing mengeluarkan air liur.
1. Kucing sakit
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Sembunyi di Bawah Selimut, Mulai dari Cemas hingga Ingin Dimanja
Menurut Ethan Nunnally, DVM dari Large & Small Animal Medicine & Surgery, Animal Health Center of Albia, Lowa, salah satu penyebab kucing mengeluarkan air liur adalah kondisi fisiknya yang sedang tidak prima.
"Kucing Anda mungkin menderita stomatitis , radang mulut dan bibir," ujar Nunnally.
Peradangan di mulut kucing dapat mengindikasikan bahwa mereka mengalami infeksi mulut, penyakit gusi atau bahkan gigi abses sehingga membuat mereka terus ngiler.
2. Sesuatu tersangkut di tenggorokan
Meski sudah dipelihara dalam jangka waktu yang cukup lama, kucing tidak bisa terlepas dari sifatnya sebagai binatang liar. Tak jarang, ia berjalan-jalan ke luar tanpa pengawasan pemiliknya.
Baca Juga: Curhat Sopir Cari Keberadaan Kucing di Truk Bikin Merinding, Hal Tak Terduga Ditemukan
Kesempatan ini memungkinkan kucing memakan dedadunan, rumput atau benda lain yang kemudian tersangkut di tenggorokan mereka.
Benda asing ini akan membuat kucing kesulitan menelan makanan mereka hingga kemudian membuat mereka mengeluarkan air liur berlebihan sebagai respons.
Jika kucing ngiler karena mengalami hal seperti itu, akan lebih baik jika membawanya ke dokter hewan.
3. Rasa makanan tidak enak
Sama halnya seperti manusia, jika kucing makan makanan yang mereka anggap tidak enak, sebagai upaya menghilangkan rasa makanan itu, mereka akan mengeluarkan air liur.
Namun, apabila kucing menelan racun, umumnya mereka akan langsung merespons dengan memuntahkannya. Jika kucingmu mengalami kedua hal tersebut, segera bawa ke dokter hewan.
4. Kucing merasa cemas
Masih menurut penuturan Nunnally, jika kucing marah akan suatu hal, dia mungkin juga akan ngiler.
Contohnya, ketika membawa kucing menggunakan carrier saat perjalanan ke dokter hewan, dia mungkin merasa ketakutan sehingga mengeluarkan air liur.
Umumnya, kucing tidak menyukai perubahan sehingga akan merasa cemas jika hal itu terjadi. Kondisi itu kemudian meningkatkan produksi kelenjar ludah.
Kalau itu yang terjadi, coba pindahkan atau biasakan kucing pada kondisi yang memicu kecemasan. Dengan begitu, kucing akan berhenti meneteskan air liur dengan sendirinya.
Jika merasa terancam, kucing mungkin mungkin akan ngiler berlebihan. Jika memungkinkan, coba bawa kucing ke tempat aman yang jauh dari penyebab stres agar berhenti ngiler dengan sendirinya.
6. Kucing merasa senang dan santai
Marilyn Krieger, seorang Konsultan Perilaku Kucing Bersertifikat di San Fransisco sekaligus penulis buku Naughty No More: Change Unwanted Behaviors Through Positive Reinforcement mengungkapkan bahwa beberapa kucing ngiler saat mereka merasakan kepuasan.
Beberapa kucing mengeluarkan air liur secara berlebih sebagai ungkapan bahwa mereka merasakan kebahagiaan di dekat pemiliknya.
Jika kamu tidak menyukai hal ini, jangan mencoba untuk menghentikannya. Coba tempatkan handuk atau waslap di bawah kucing sehingga mereka tidak akan ngiler di badanmu.
Itulah beberapa alasan kucing mengeluarkan air liur dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri