Suara.com - Roda kehidupan selalu berputar. Kehidupan seseorang bisa saja berada di atas, tapi bisa juga berada di titik terendah. Untuk itu, bagi umat Muslim, Alquran telah menjadi pedoman hidup manusia dan juga kehidupan.
Terdapat banyak pedoman tentang kehidupan dunia serta akhirat. Tak hanya itu, selain menjadi pedoman, membaca Al-Qur’an juga menjadi bagian dari ibadah umat Muslim. Bahkan, Alquran memiliki banyak hikmah dan juga keutamaan.
Mengutip Islami.co, sebagaimana yang disebut oleh Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam Abwabul Faraj, ia menjelaskan ada beberapa keutamaan dan hikmah membaca Alquran.
Ia menjelaskan secara khusus ada rahasia dalam surat-surat tertentu, yang merujuk pada riwayat Rasulullah, sahabat Nabi, dan juga para ulama yang istiqamah.
Baca Juga: Usai Jadi Inspektur Upacara, Jokowi Doa di Depan Lubang Buaya
Sayyid Muhammad mengutip Imam al-Ghazali, yang menjelaskan terdapat beberapa riwayat dari banyak ulama salaf yang membiasakan baca surat Al-Dhuha, pada saat mengalami kerugian dan juga kehilangan,
Selain itu, setelah mengamalkan surat tersebut, ketika mengalami kerugian dan juga kehilangan, Allah SWT akan memberikan gantinya yang lebih baik.
Sebelum membaca surat Al-Dhuha, disarankan untuk salat Dhuha sebanyak 8 rakaat. Sesudah salat Dhuha, mereka membaca surat Al-Dhuha sebanyak 7 kali dan membaca doa. Berikut doanya:
Ya jami’al aja’ibi, ya radda kullil ghaibi, ya jami’asy syatati, ya man maqalidil umuri biyadihi, ijma’ ‘alayya dha`i’I, aw ijma’ dha`i’I Fulani ‘alaihi, la jami’a illa anta.
Artinya:
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Jumat untuk Keberkahan yang Dicontohkan Nabi Muhammad
“Wahai Sang Penghimpun segala hal menakjubkan. Wahai Sang Pengembali segala sesuatu yang tidak ada. Wahai Sang Penghimpun segala hal yang terpencar. Wahai yang di tangan-Nya ada kunci segala urusan. Himpunlah bagiku barangku yang hilang. Atau himpunlah barang hilang si fulan baginya. Tidak ada yang menghimpunnya baginya selain engkau.”