Suara.com - Nama Lukman Sardi mungkin telah familiar di dunia perfilman. Tapi, tahukah jika ternyata Lukman Sardi juga berkecimpung di dunia batik.
Ia mengaku pertama kali diperkenalkan dengan kain wastra Indonesia dari keluarganya.
“Sebenarnya dari keluarga awalnya, kebetulan keluargaku itu seniman. Dan berkecimpung di dunia musik dan juga film,” ungkap Lukman Sardi.
Ia mengaku, pertama kali kenal batik dari sang ayah. Ia bercerita bahwa sang ayah sendiri merupakan seorang yang tumbuh di masa perjuangan dengan rasa nasionalisme.
Baca Juga: Kisah Batik yang Dulu Hanya Dipakai Kalangan Keraton, Kini Dikenakan Semua Masyarakat
“Buat dia itu Indonesia segalanya, dan dia cinta banget sama Indonesia. Bahkan dari kecil kita selalu ditanamkan lo harus bangga jadi Indonesia,” ungkapnya lebih lanjut.
Selain itu, Lukman Sardi mengatakan bahwa saat masih hidup, ayahnya selalu bepergian ke mana-mana dengan menggunakan kain batik.
“Di masa beberapa tahun belakang sebelum ayahku meninggal, dia itu selalu menggunakan kain ke mana-mana. Jadi style nya pakai polo t-shirt dan bawahnya itu kain,” ungkap Lukman Sardi.
Sehingag menurutnya, kain batik bukan hal yang asing. Menurutnya, itu batik juga menjadi penunjang gaya hidup dan fashionnya.
“Tentunya dari situ aku kenal, termasuk dari beberapa karya yang aku main. Seperti di film Sang Pencerah misalnya, itu menceritakan tentang Kyai Haji Ahmad Dahlan yang di masa itu di Jogja. Bahkan di masa itu mereka berkain, dan dari situ aku mulai memahami kain batik,” kata Lukman Sardi.
Baca Juga: Berminat Koleksi Batik? Ini Tips Memilih Kain Batik yang Asli dan Berkualitas
“Batik itu dibuat penuh dengan simbol, misal batik buat raja modelnya begini. Dan level lain modelnya begini. Itu yang aku pelajari, bukan soal tentang strata, tapi begitu kreatifnya mereka dalam mengembangkan batik itu sendiri,” pungkasnya.