Suara.com - Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad bekerja sama dengan Royal Ambarrukmo dan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara spesial untuk memperingati Hari Batik Nasional 2021.
Acara tersebut digelar pada Sabtu (2/10/2021) di Pendopo Agung Ambarrukmo dengan dihadiri tamu undangan. Beruntung Suara.com bisa ikut menyaksikan acara tersebut via tayangan Zoom.
Selain memperingati Hari Batik Nasional, PPBI Sekar Jagad juga mengisi acara tersebut dengan agenda lelang batik Masa Pandemi bersama seniman batik ternama, Afif Syakur.
Ada sekitar 12 batik bertema Corona yang dilelang dalam sesi pertama acara tersebut. Batik-batik itu berasal dari pengrajin lokal yang telah menjadi anggota binaan Bank Indonesia DI Yogyakarta.
Baca Juga: Butuh Keterlibatan Anak Muda Agar Batik Tetap Lestari
Sebelum memulai lelang, Afif Syakur yang juga merupakan pemilik dari Apip's Batik menjelaskan bahwa Bank Indonesia telah memberikan dana bantuan sebesar Rp60 juta untuk para pengrajin.
Afif mengatakan bahwa hasil lelang batik masa pandemi ini akan disalurkan pengrajin batik di wilayah DI Yogyakarta. Agenda serupa juga sudah dilakukan pada tahun 2020 kemarin.
"Lelang ini kami upayakan untuk memberikan apresiasi kepada pembatik, terutama pembatik nitik," jelas Afif Syakur dalam acara peringatan Hari Batik Nasional, Sabtu (2/10/2021).
Lelang batik tersebut dibuka dari angka ratusan ribu dan akan dilepas di angka yang mencapai jutaan rupiah. General Manajer Royal Ambarukmo Herman Courbois ikut serta dalam lelang ini.
Sementara itu, Bank Indonesia memang berkomitmen ikut berkontribusi dalam melestarikan budaya batik lewat program pembinaan tersebut. Mereka tak ragu untuk menggelontorkan banyak dana.
Baca Juga: Hari Batik Nasional 2021, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Beli Batik di Masa Pandemi
Dukungan Bank Indonesia DI Yogyakarta dalam kegiatan ini diharapkan bisa mendorong para pengrajin lokal untuk tetap produktif di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Melihat dari kegiatan lelang batik tahun lalu, total biaya yang didapatkan nantinya akan disalurkan untuk membantu UMKM Batik dalam bentuk bahan dan peralatan pembuatan batik.
Dana dari lelang ini bisa dibilang cukup fantastis. Tahun lalu, acara tersebut bisa mengumpulkan dana hingga Rp58 juta. Tentu ini bisa sangat membantu keberlangsungan pengrajin batik.