Suara.com - Membuat konten video di media sosial bukan lagi sekadar hobi. Tak sedikit influencer yang bahkan mendapat penghasilan dari membuat konten video tersebut.
Meski telah banyak digeluti orang, menjadi content creator bukan berarti mudah. Jika kamu termasuk yang ingin memulai profesi tersebut, content creator sekaligus Founder Iphonesia Aries Lukman punya sarannya.
Namun sebelum itu, ia mengingatkan agar siapapun yang ingin menjadi content creator tak perlu minder karena tidak punya kamera atau ponsel yang canggih.
"Gak ada istilahnya HP 'kentang'. Kamera yang kita punya di HP sekarang itulah yang terbaik yang kita bisa pakai. Mindsetnya hatus itu dulu," kata Aries saat konferensi pers virtual bersama SnackVideo, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: 4 Tips Traveling dengan Budget Minim
Setelah menanamkan mindset tersebut, selanjutnya tinggal membuat video yang ingin diunggah. Aries mengatakan, langkah utama perlu untuk mengetahui tujuan dari video yang akan dibuat.
"Dalam segala karya visual harus tahu dulu tujuannya. Dengan begitu kita bisa bikin visual lebih bermakna. Apalagi video itu merupakan kumpulan footage yang akan digabungkan dan jadi cerita. Kalau gak ngerti duluan tujuannya jadi kebanyakan footage dan bingung," jelasnya.
Kemudian kedua bergerak. Tidak harus kameranya yang bergerak mengikuti objek. Tapi jika kamera tetap diam dan hanya objek yang bergerak juga termasuk teknik videografi.
Aries menekankan bahwa pergerakan sangat penting dalam pembuatan videografi.
"Kalau gak gerak jadi membosankan," ucapnya.
Baca Juga: Traveling Minim Budget ? Siapa Takut, Ini tipsnya!
Setelahnya, perhatikan empat hal dasar dalam videografi. Yakni, pencahayaan, intensitas cahaya, komposisi, dan transisi.
Pencahayaan tentu penting agar objek terlihat lebih jelas dan menopang kualitas gambar lebih baik. Posisi lampu atau penerangan lainnya juga sebaik mungkin menerangi objek yang akan disorot,
Kemudian intensitas cahaya juga penting agar jangan terlalu gelap maupun terlalu terang. Karena bisa menurunkan kualitas gambar.
Kemudian komposisi penempatan objek, tergantung dari background dan foreground. Aries menyarankan jangan terlalu ramai atau terlihat berantakan karena akan membuat penonton tidak nyaman.
"Terakhir transisi. Itu perpindahan dari satu scene ke scene lainnya. Makanya kalau ambil video gak cuma satu angle aja. Di snack video kita bisa ambil berkali-kali sampai habis waktunya," pungkasnya.