Suara.com - Apa, sih, milia? Coba kamu bercermin. Perhatikan bagian bawah mata. Apakah terdapat bintik-bintik kecil di bawah mata atau keratin yang menumpuk di atas kulit? Jika ya, itulah milia.
Dalam video youtube dr. Richard Lee, MARS, dikatakan bahwa meski milia bisa hilang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Penyebab langsung terjadinya milia yaitu faktor keturunan, sehingga milia tidak bisa dihindari. Kemudian bisa juga karena faktor hormonal. Itu sebabnya, milia juga bisa muncul saat sedang hamil atau menyusui.
Selain penyebab langsung, terdapat juga penyebab tidak langsung milia, yaitu stres. Hal itu karena stres yang berlebihan bisa mempengaruhi hormonal.
Makanan juga bisa berpengaruh ke hormonal, yang membuat milia tumbuh lebih cepat dan banyak. Itu sebabnya, penting mengonsumsi makanan sehat.
Lalu faktor kebersihan juga sangat mudah mempengaruhi terjadinya milia, karena milia itu berasal dari penumpukan kulit mati.
Cara Menghilangkan Milia
Salah satunya cara yang paling ampuh untuk menghilangkan milia adalah dengan cara dilaser. Proses laser akan mengangkat kulit mati dan milia akan hilang dalam waktu singkat.
Dibutuhkan wakti sekitar 1 – 2 minggu untuk menghilangkan milia, dan bekasnya akan hilang sempurna setelah 1 bulan.
Namun, bukan berarti setelah itu kamu aman dan tak perlu melakukan apa-apa lagi. Kamu wajib merawat kulit wajah secara teratur agar milia tidak mudah muncul lagi di bawah mata.
Simak tips dari dr. Richard di bawah ini untuk menjaga milia agar tidak mudah muncul kembali.
Baca Juga: Pandemi Bikin Orang Suka Bercermin dan Meningkatkan Tren Perawatan Kecantikan di Klinik
1. Gunakan eye cream
Eye cream dapat menjaga agar milia tidak mudah muncul. Apalagi buat kamu yang sudah mempunyai keturunan milia, kamu wajib menggunakan eye cream.